Peristiwa G30S PKI di Palembang, Ini Cerita Veteran dan Sejarahwan Sumsel

Peristiwa G30S PKI di Palembang, Ini Cerita Veteran dan Sejarahwan Sumsel

Rupawi Djimun.-Naba Anwar-

PALEMBANG, SUMEKS.CO –  Sejumlah saksi sejarah tentang peristiwa G30S PKI di Sumatera Selatan masih hidup. Satu diantaranya Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah Legion Veteran Republik Indonesia (LVRI) Sumsel, Rupawi Djimun. 

Rupawi Djimun menceritakan di Kota Palembang setidaknya ada 9.000 yang diduga teridentifikasi sebagai anggota Partai Komunis Indonesia (PKI). 

"Benar ada penangkapan anggota PKI pada tahun 1965 dulu ada sekitar 9.000 jiwa yang terlibat mulai golongan A, B, dan C," tutur Rupawi Djimun, kepada SUMEKS.CO, Jumat 30 September 2022.

Rupawi Djimun menjelaskan, anggota PKI pada waktu itu ada yang dikurung selama 4 sampai 5 tahun tergantung golongan B dan C,  dan ada yang dibasmi yaitu golongan A.

BACA JUGA:Ratu Dewa Bagikan Kabar Gembira, 3500 Guru Honorer Palembang Segera Diangkat

Sejarahwan Sumsel, Dr Dedi Irwanto membenarkan adanya penumpasan 9.000 anggota PKI di Palembang. 

"Namun rata-rata dari 9.000 jiwa yang ditahan kebanyakan meninggal, ada yang meninggal ditempat ada juga yang dibunuh, berdasarkan data yang ditelusuri hanya 17 anggota PKI yang selamat hingga selesai masa kurungan," tuturnya.

Lanjut Dedi Irwanto, pemberontakan PKI tidak terjadi di Kota Palembang, tetapi adanya akses PKI di Kota Palembang.

"Sebenarnya sejarah banyaknya memakan korban pada anggota PKI bukan saat 30 September itu, tetapi setelahnya karena setelah begitu Suharto diberikan amanat oleh Bung Karno untuk menjaga dan menertibkan keamanan, maka beliau melakukan sapu bersih yang terlibat PKI, dan peristiwa itu yang paling banyak memakan korban termasuk di Sumsel," tukasnya.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: