Ratu Dewa Bagikan Kabar Gembira, 3500 Guru Honorer Palembang Segera Diangkat

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Kabar gembira bagi tenaga guru honorer di Kota Palembang, pasalnya 3.500 lebih tenaga honorer segera diangkat menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian (PPPK) tahun 2022 ini.

Hal ini diungkapkan Sekretaris Kota Palembang Ratu Dewa, sebanyak 3500 guru honorer sudah memenuhi syarat untuk diangkat menjadi PPPK Kota Palembang.

"Sesuai observasi hasil rapat pada kemarin, saat ini kami sedang menunggu juknis dan juklak pengangkatan tersebut" tuturnya.

Sebanyak 3.100 guru honorer tidak harus menjalani tes jika sudah memenuhi tiga syarat yakni, masa abdi selama tiga tahun, kemudian terdaftar di Data Pokok Pendidikan (Dapodik), dan yang terakhir lolos pasing grade saat tes PPPK tahun 2022.

BACA JUGA:Pemkot Harap Pemerintah Batal Hapus Tenaga Honorer

"Mayoritas sudah memenuhi syarat, datanya sudah ada di database, dan itu sudah clear" jelas Ratu Dewa usai memberikan pemenang lomba kampung kreatif tahun 2022 di Hotel Beston Palembang, Kamis 29 September 2022. 

Ketua PBSI Kota Palembang mengatakan 400 guru honorer lainnya harus menjalani tes umum.

Selain itu, untuk 207 orang honorer tenaga kesehatan (nakes) diwajibkan mengikuti tes tertulis untuk pengangkatan menjadi PPPK di Pemkot Palembang.

"Untuk nakes tetap menjalani tes, karena tidak ada regulasi yang mengatur tentang pengangkatan itu," tukas Ratu Dewa.

BACA JUGA: Petakan Honorer, Badan Kepegawaian Negara Launching Aplikasi Pendataan

Diberitakan sebelumnya, 3.500 tenaga guru honorer di Palembang mengapresiasi dan terima kasih kepada Pemerintah Kota Palembang (Pemkot) atas terealisasinya usulan formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) jabatan fungsional tahun 2022. 

"Ini awal perjuangan dari tenaga guru honorer di Kota Palembang, sekarang saya lagi memikirkan di luar tenaga guru honorer," kata  Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang Ratu Dewa di Gedung The Sultan Jl Sultan M Mansyur, Kelurahan Bukit Lama, Kecamatan Ilir Barat (IB) I Palembang, Rabu 13 Juli 2021 lalu. 

Ratu Dewa menerangkan, selain guru tenaga honorer, pihaknya juga akan berjuang semaksimal mungkin nasib di luar dari tenaga guru honorer. 

"Saya meminta BKPSDM Pemkot Palembang untuk menyampaikan berapa banyak kebutuhan di luar tenaga guru honorer, ini tujuannya untuk menyampaikan ke Kemenpan RB pusat," ujar Ratu Dewa. 

Sumber: