Wali Kota Pagaralam : Data Stastitik Bagian Penting Dalam Pembangunan
Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) BPS Kota Pagaralam dalam pendataan awal Regsosek Tahun 2022, Selasa, 20 September 2022.-Almi Diansyah-
PAGARALAM, SUMEKS.CO – Sebagai dasar penyusunan perencanaan pengambilan keputusan program pembangunan, diperlukan data statistik yang valid dan akurat.
Untuk itu, Wali Kota Pagaralam, Alpian Maskoni menyatakan sangat mendukung dengan adanya giat pendataan awal Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) yang akan dilakukan BPS Kota Pagaralam.
Wali Kota menyebutkan, data statistik merupakan salah satu bagian yang tidak terpisahkan dalam proses pembangunan.
"Data yang valid dan akurat sangat dibutuhkan sebagai dasar penyusunan perencanaan pengambilan keputusan yang tepat hingga monitoring dan evaluasi kebijakan di seluruh aspek pemerintahan," katanya, saat membuka Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) BPS Kota Pagaralam dalam pendataan awal Regsosek Tahun 2022, Selasa, 20 September 2022.
BACA JUGA:Pemkot Pagaralam Apresiasi Guru Ngaji, 60 Ustadz dan Ustadzah Umroh Gratis
"Selanjutnya, dengan terbitnya Surat Edaran Gubernur Provinsi Sumatera Selatan Nomor 140/0752/Bappeda-III/2022 Tanggal 16 Maret 2022 tentang Pembentukan Desa/kelurahan Cinta Statistik di Kabupaten/Kota se-Sumatera Selatan ini menyatakan bahwa upaya bersama dalam menuntaskan kemiskinan dan percepatan penurunan stunting dengan dukungan validasi data yang tepat sampai ke tingkat desa dan kelurahan," jelas Alpian.
Pada tahun 2021 BPS Kota Pagaralam telah menerapkan Kelurahan Cinta Statistik (Cantik), yakni di Kelurahan Beringin Jaya dan pada tahun yang sama, Kelurahan Beringin Jaya berhasil mendapatkan penghargaan 10 desa Cantik Terbaik se-Indonesia dari BPS Republik Indonesia.
Selain itu juga dirinya juga turut mengapresiasi dengan adanya Kelurahan Cantik yang sudah terbentuk saat ini. Yang diharapkan juga bisa ditiru oleh kelurahan-kelurahan lainnya di Kota Pagaralam. Sebab dengan diterapkannya validasi data di tingkat Kelurahan, tentunya sangat mendukung akurasi data di tengah masyarakat.
Sementara itu, Kepala BPS Kota Pagaralam, Aldianda, melalui Koordinator Fungsi Statistik Sosial, Armula Pratama, SST, menjelaskan jika dalam waktu dekat akan dilakukan pendataan awal Regsosek dengan melibatkan sekitar 229 petugas pendata.
BACA JUGA:Menparekraf akan Buat Event Festival Kopi Pagaralam
Dalam Regsosek ini mirip dengan pendataan sensus. Maksudnya, seluruh kepala keluarga yang ada di Kota Pagaralam menjadi sasaran pendataan akan didata oleh petugas.
Lanjut Armula, jika informasi yang dikumpulkan ini sebagai gambaran kondisi sosial ekonomi demografis, kondisi perumahan dan sanitasi air bersih, kepemilikan aset. Juga kondisi kerentanan kelompok penduduk khusus, informasi geospesial, tingkat kesejahteraan dan infomasi sosial ekonomi lainnnya.
"Regsosek ini serentak dilakukan di 514 kabupaten/kota di seluruh Indonesia, pendataan ini sekaligus merupakan pemutakhiran secara mandiri satu tahun sekali melalui monografi digital desa/kelurahan. Pendataan keluarga ini juga bagian dari satu data indonesia (SDI)," pungkasnya.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: