Jaga Kestabilan Harga Sembako, Pemprov Sumsel Siapkan Satgas Inflasi

Jaga Kestabilan Harga Sembako, Pemprov Sumsel Siapkan Satgas Inflasi

Pemprov Sumsel akan membuat satgas inflasi untuk menjaga kestabilan harga sembako tidak ikut terkerek. Foto : dok sumeks.co--

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Pemprov Sumsel bakal membuat satgas inflasi yang mengatur penyaluran bantuan terdiri dari Dinas Perhubungan, Dinas Sosial, Dinas Pertanian, Dinas Perdagangan, dan stakeholder lainnya.

Hal tersebut dilakukan untuk menjaga kestabilan harga sembako tidak ikut terkerek akibat kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

Provinsi Sumsel tidak masuk dalam lima besar dengan angka inflasi tinggi di Indonesia. 

Agustus lalu, Sumsel deflasi mencapai 0,82 persen. Sementara, sepanjang tahun ini inflasi mencapai 4,29 persen dan secara year on year (you) inflasinya 5,44 persen.

BACA JUGA:Bagikan Ratusan Paket Sembako ke Warga yang Kurang Mampu

"Kita terus menekan laju inflasi agar harga sembako tetap stabil," ungkap Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumsel, SA Supriyono saat dikonfirmasi, Senin 19 September 2022.

Dikatakannya, dampak dari naiknya harga BBM ini membuat beberapa sektor mengalami inflasi di beberapa sektor. 

Kendati demikian, Pemprov Sumsel terus berupaya agar inflasi dan kestabilan harga di pasar tetap normal. 

"Pemprov Sumsel bakal membentuk satgas inflasi untuk menjaga kestabilan agar tidak berdampak pada harga sembako," ujarnya.

BACA JUGA:BBM Naik, Disdag Sumsel Jamin tak Pengaruhi Harga Sembako

Sementara, data dari Dinas Perdagangan Provinsi Sumsel, Komoditi yang mengalami Perubahan Harga per 19 September yakni,  Minyak Goreng Kemasan Sederhana dari Rp 14.500,-/kg menjadi Rp 15.000,-/kg (3,4 persen).

Lalu, Daging Ayam Broiler dari Rp 28.500,-/kg menjadi Rp 30.000,-/kg (5,3 persen), Cabe  Rawit Merah (Cabe Burung) dari Rp 62.500,-/kg menjadi Rp 65.000,-/kg (4,0 persen), Bawang Merah  dari Rp 32.500,-/kg menjadi Rp 33.000,-/kg (1,5 persen).

Kemudian, Komoditi yang mengalami penurunan harga yakni, Telur Ayam Negeri dari Rp 25.500,-/kg menjadi Rp 25.000,-/kg (2,0 persen), Cabe Merah Besar dari Rp 62.500,-/kg menjadi Rp 57.500,-/kg (8,0 persen), Cabe Merah Keriting dari Rp 75.000,-/kg menjadi Rp 72.500,-/kg (3,3 persen).

"Ada beberapa komoditi yang mengalami fluktuatif," tambah Kepala Dinas Perdagangan Sumsel, Ahmad Rizali.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: