Tantangan Membangkitkan Semangat Guru SMP untuk Terampil Menulis

Tantangan Membangkitkan Semangat Guru SMP untuk Terampil Menulis

--

SUMEKS.CO - Dalam dunia Pendidikan tidak terlepas dari penanaman nilai-nilai dasar kepada peserta didik agar siap menghadapi kemajuan zaman yang semakin canggih. Permasalahan pun muncul dalam proses pembelajaran di sekolah, masalah di lapangan sangat penting dikaji oleh para guru dalam bentuk opini sekaligus mencarikan solusi terbaik dalam menghadapinya”ujar dosen Prodi Pendidikan Fisika FKIP Unsri, Dr. Ketang Wiyono, S.Pd., M.Pd.

Menurutnya, penanaman nilai-nilai untuk peserta didik di Sekolah Menengah Pertama (SMP) merupakan tantangan terumit bagi guru-guru SMP.

Karena siswa yang dididik merupakan siswa yang sedang memasuki fase tanggung dalam pendewasaan.

"Sering kali kesabaran guru-guru diuji dengan prilaku siswa-siswa yang berada pada fase ini. Berbagai model-model pembelajaran diterapkan agar siswa SMP tertarik dalam pelajaran yang dianggap membutuhkan keseriusan dalam menjalaninya," ungkap Kentang Wiyono. 

BACA JUGA:Desa Wisata Tebat Lereh Pagaralam Masuk 50 Besar ADWI, Ini Kata Sandiaga Uno

Seperti halnya mata pelajaran IPA, dari kegiatan Pengabdian yang dilakukan di SMP Negeri 1 Pagaralam. Beberapa guru menyampaikan permasalahan yang mereka hadapi dalam pembelajaran IPA. "Seperti yang disampaikan oleh Yulisa Andriani, Guru IPA SMP 1 Pagaralam.

Bahwasanya dalam mengajar IPA memerlukan sedikit keterampilan dalam memasuki dunia siswa-siswa. Yaitu dengan lebih mendekatkan diri kepada kebiasaan siswa ataupun topik yang sedang trend saat ini.

Yulisa mengatakan bahwa dengan melibatkan pemanfaatan teknologi atau aplikasi-aplikasi yang ada di Android dapat memacu semangat siswa dalam belajar IPA," tukasnya. 

Lain lagi hal yang disampaikan guru lain, Sultoni. Ia menyampaikan bahwa siswa SMP akan lebih tertarik dalam belajar IPA jika materi yang dijelaskan dikaitkan dengan kearifan lokal daerah.

BACA JUGA:BBM Naik, Organda Sumsel Usulkan Ongkos AKDP Naik 29 Persen

"Contohnya jika belajar materi zat adiktif pada pelajaran IPA maka akan dibuatkan sebuah lembar kerja siswa yang berhubungan dengan zat adiktif. Seperti kebiasaan masyarakat Pagaralam dalam mengkonsumsi kopi duren misalnya. Tentu saja dalam kopi duren ini terdapat zat adiktif berupa alcohol dan kafein," ungkapnya. 

Menurutnya siswa SMP akan lebih memahami masalah jika dikatkan dengan kebiasaan lokal yang dekat dengan kehidupannya sehari-hari.

Di luar dugaan, berbagai pengalaman-pengalaman dari guru SMP yang berpengalaman ini tentu saja dapat berpengaruh bagi guru-guru IPA yang lainnya. Tentu saja dapat ditiru sesuai dengan keadaan di sekolah masing-masing.

Membangkitkan Semangat Menulis Guru IPA SMP. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: