Harga BBM Naik, Ini Kata KPMI Korwil Sumatera Selatan

PALEMBANG, SUMEKS.CO – Komunitas Pengusaha Muslim Indonesia (KPMI) Korwil Provinsi Sumsel mengungkapkan, kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi, mempengaruhi ekonomi khususnya di sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). 

“Dengan naiknya harga BBM ini jelas mempengaruhi semua lini,” kata Humas KPMI Sumsel Erwin Azhari Wijaya, saat dibincangi, Minggu 11 September 2022.

Menurutnya, akibat dari naiknya harga BBM bersubsidi bukan hanya bahan pokok yang ikut terkerek. Pada umumnya, biaya transportasi juga yang tak kalah penting ikut mengalami  kenaikan. Seperti, tarif ojek online, angkot dan lainnya.

“Pertama sangat berpengaruh pada harga bahan pokok,” beber Erwin.

BACA JUGA:Puluhan Tenan Ramaikan Pasar Muslim Festival 2022, Pertama di Kota Palembang

Sementara, Razaq salah satu pengusaha muslim di sektor property mengungkapkan, sejak naiknya harga BBM usahanya ikut berpengaruh. Lantaran ongkos dan bahan pembuatan property ikut mengalami kenaikan harga.

“Kalau harga otomatis ikut naik, karena kan ongkos pengiriman property ikut naik. Selain itu, bahan pembuatannya juga ikut naik,” tukasnya.

Rian, salah satu pedagang roti di Pasar Muslim Festival 2022 menambahkan, naiknya BBM sedikit berpengaruh pada dagangannya. 

Pasalnya, bahan dagangannya ikut mengalami kenaikan harga. Terlebih, dalam waktu beberapa hari belakangan.

BACA JUGA:Tarif Ojol Resmi Naik Mulai Hari Ini 11 September 2022 , Berikut Rinciannya

“Yang beli juga sepi, barang di pasar sudah beberapa yang naik termasuk bahan untuk mebuat roti,”

Rian berharap, adanya upaya pemerintah untuk memberikan bantuan berupa BLT BBM diharapkan segera bisa tersalurkan ke masyarakat. 

Rian menilai, dengan adanya bantuan tersebut setidaknya dapat mengurangi beban masyarakat khususnya para pedagang.

“Kami berharap agar bantuan tersebut cepat tersalurkan,” harapnya.(*)

Sumber: