100 Murid TK-SD Ikuti Penyuluhan Pencegahan Korupsi

100 Murid TK-SD Ikuti Penyuluhan Pencegahan Korupsi

Murid TK dan SD di Palembang mengikuti sosialisasi pencegahan korupsi di Palembang, Jumat 9 September 2022. foto: m naba anwar sumeks.co--

PALEMBANG, SUMEKS.CO - KPK memberi edukasi pencegahan korupsi sejak dini kepada murid TK dan SD pada rangkaian kegiatan Roadshow Bus KPK "Jelajah Negeri Bangun Anti Korupsi" di Kota Palembang.

"Edukasi pencegahan korupsi diikuti 100 murid yang terdiri dari 50 murid TK dan 50 murid SD, instansi pendidikan yang ikut antara lain TK Bhayangkara, TK Aisyah, SDN 31 Palembang. Dinas Pendidikan Kota Palembang yang membantu memilih sekolah untuk mengikuti sosialisasi ini," kata Penyuluh Anti Korupsi KPK RI, Aryadi Ali Usman ketika diwawancarai usai memberi edukasi pencegahan dini, di Kambang Iwak (depan Rumah Dinas Wali Kota Palembang), Jumat 9 September 2022.

Aryadi Ali Usman menjelaskan, edukasi pencegahan korupsi sejak dini diberikan langsung materi dari penyuluh anti korupsi KPK RI.

"Materi yang diberikan mengenai kejujuran, kedisiplinan, menghargai waktu, dan bekerja keras agar menanam pola pikir mereka guna mencegah mereka korupsi di masa yang akan datang, melalui belajar sambil bermain, dan cerita dongeng dari Pendogeng Palembang Kak Inuk agar mereka belajar melalui cerita dongeng juga," jelasnya.

BACA JUGA:Roadshow Bus KPK di Palembang, Beri Sosialisasi Secara Efektif Cegah Korupsi

Di sela-sela Penyuluh dan Pendogeng mengedukasi murid TK dan SD, Wakil Ketua KPK RI, Alexander Marwata turut memberi pelajaran dan memberi hadiah kepada murid yang bisa menjawab pertanyaan Alexander Marwata.

Alexander Marwata memberi edukasi tentang berkata jujur, seperti menanyakan apakah pernah dimarah oleh orang tua, dan murid diminta untuk bercerita saat dirinya dimarahi oleh orang tua.

Selain itu Alexander Marwata melontarkan pertanyaan "Siapa disini yang pernah berbohong?" para murid tampak kebingungan, hingga satu murid mengaku pernah berbohong lalu mendapat hadiah.

Lanjut Alexander Marwata menuturkan, jika murid ditanya tentang apakah dirinya pernah berbohong dan mereka mengaku, sebenarnya saat itulah mereka berkata jujur, lalu murid diminta bercerita tentang kebohongan yang ia lakukan, lalu Alexander Marwata memberi hadiah kepada murid yang berani berkata jujur.

BACA JUGA:Alexander Marwata Buka Road Show Bus KPK

"Kejujuran sangat penting di usia dini, mereka yang korupsi karena terbiasa tidak jujur sejak kecil, karena korupsi bukan hanya soal uang melainkan menghargai waktu dan berbicara jujur," tukasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: