PT Titan Infra Energy Komit Kebijakan Tenaga Kerja Local Boy

PT Titan Infra Energy Komit Kebijakan Tenaga Kerja Local Boy

Dirut PT Titan Infra Energy Darwan Siregar mengungkapkan kiprah 20 tahun di grup perusahaannya.-foto:wiwik-

PALEMBANG, SUMEKS, CO – Direktur Utama PT Titan Infra Energy Irjen (Pol) Purn Darwan Siregar  menegaskan komitmen dengan kebijakan Local Boy for Local Job di seluruh entity bisnis grupnya.

''Saat ini perusahaan memiliki 3000- an tenaga kerja local selama 20 tahun PT Titan berkiprah di bisnis tambang,’’ kata Darwan kepada media, Senin siang,  5 September 2022.

Darwan menjelaskan PT Titan bergerak di bidang infrastruktur dan logistic dengan usaha yang mencakup sejumlah layanan.

‘’Termasuk layanan energy infrastruktur, energy services dan energy resources di wilayah Palembang, Lahat, Muara Enim, Jambi dan Kalimantan,’’ kata Darwan.

Turut mendampingi Presdir PT Nusantara Terminal Terpadu Antony Surianto dan Direktur PT Bara Anugrah Sejahtera dan PT BanjarSari Pribumi Dani. 

Sementara itu Presdir PT Nusantara Terminal Terpadu Antony Surianto mengatakan PT Titan juga bergerak dibidang infrastuktur jalan dan pelabuhan.  

‘’Kita mengenal jalan Titan, jalan khusus angkutan batubara. Sedangkan port menawarkan jasa sewa tongkang pengangkut batubara.   

BACA JUGA:25 Perusahaan Batubara di Lahat Sepakat Jalan Khusus, Kapan Terwujud?

Antony Surianto menjelaskan jalan Titan sepanjang 113 KM khusus dilewati truk angkutan batubara dari Muara Enim, Tanjung Enim, Lahat dan PALI. Jalan Titan ini dimulai dari tambang Banjarsari Pribumi  sampai ke pelabuhan SwarnaDwipa Dermaga Jaya di Muara Lematang Kabupaten PALI.

Rencana jalan Titan akan dipanjangkan hingga 145 kilometer, namun terkendala dengan proses pembebasan lahan di beberapa titik.

''Jasa pertambangan, kita mengangkutan batubara milik para pemegang IUP,'' kata dia

Antoni mengatakan, jalan tol batubara ini sangat urgen sebagai supproting system produktivitas tambang batu bara di Sumsel. Apalagi berdasarkan data 34 persen cadangan batubara nasional ada di Sumsel.

Sayangnya, tidak bisa maksimal produksinya lantaran infrastruktur yang tidak memadai.  ‘’Adanya jalan Titan ini mempercepat dan mempermudah angkutan batubara keluar Sumsel.’’

Tak hanya itu, jalan batubara Titan juga mengkerek pertumbuhan ekonomi penduduk local.  Beragam usaha kecil tumbuh dan menjadi sumber nafkah baru warga. ‘’Misalnya, usaha tampal ban, cuci mobil, warung makan, warung kopi,’’ kata Darwan menambahkan.

BACA JUGA:Istri Polisi yang Ditangkap Basah Suami di Hotel, Bisa Buka Kembali Laporan Kasus KDRT-nya

Sementara untuk pelabuhan dikelola PT Swarnadwipa Dermaga Jaya. Tahun lalu, sebanyak 11 juta ton berhasil diangkut keluar  Sumsel.

Sedangkan tahun ini diprediksi mampu melempar 17 juta ton batubara dan tahun depan kapasitas angkut port diharapkan menjadi 20 juta ton dari 20 usaha tambang batubara di Sumsel.

Antoni menjelas untuk energy resources ada perusahaan tambang batubara yaitu Bara Anugrah Sejahtera dan PT Banjarsari Pribumi. 

Sementara itu rencana produksi batubara PT diangka 2,2 juta ton namun realisasi hanya 1 juta ton batubara. Sedangkan untuk PT Banjarsari Pribumi menjadi target di angka 3 juta ton batubara. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: