Pria yang Mengamuk dan Membakar Ruko di Simpang Lapas Pakjo Diduga ODGJ

Pria yang Mengamuk dan Membakar Ruko di Simpang Lapas Pakjo Diduga ODGJ

Pria yang mengamuk dan membakar ruko saat dibawa dan diamankan di Mapolsek IB I Palembang. Foto : edho/sumeks.co--

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Seorang pria yang mengamuk dan membakar ruko di Jl Inspektur Marzuki, Simpang Tiga Lapas Pakjo, Kecamatan IB I Palembang, Rabu 31 Agustus 2022 sekitar pukul 14.00 WIB diduga orang dalam gangguan jiwa (ODGJ). 

Pria yang diketahui bernama Guntur Alamsyah (36) itu memegang senjata tajam (sajam) jenis parang panjang saat mengamuk di lantai dua ruko tersebut dan meresahkan warga sekitar.

Setelah sekitar 1,5 jam, Guntur pun berhasil diamankan anggota Unit Pidana Umum (Pidum) bersama Team Anti Bandit (Tekab) 134 Satreskrim Polrestabes Palembang, petugas Koramil, Damkar Kota Palembang serta Polsek Ilir Barat (IB) I Palembang. 

Kasat Reskrim, Kompol Tri Wahyudi melalui Kanit Pidum AKP Robert P Sihombing membenarkan peristiwa tersebut.  

BACA JUGA:Seorang Pria Mengamuk dan Membakar Ruko di Simpang Lapas Pakjo

"Ya, anggota kita bersama anggota Polsek IB I berhasil mengamankan seorang pria bernama Guntur yang diduga ODGJ," kata Kanit Pidum AKP Robert P Sihombing di ruang kerjanya. 

Lanjut AKP Robert menjelaskan, bahwa Guntur kemudian diserahkan ke Polsek IB I Palembang. 

"Setelah kita amankan, dia (Guntur, red) kita serahkan ke Polsek IB I Palembang, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," ujar AKP Robert. 

Selain mengamankan Guntur, anggotanya juga mengamankan barang bukti berupa satu buah sajam jenis parang. 

BACA JUGA:Dianiaya, Rambut Dibakar, Kaki Dinecis, Tahanan Kasus Pemerkosaan Tewas

"Selain Guntur, kita juga menyerahkan barang bukti sajam jenis parang kepada Polsek IB I Palembang," tuturnya. 

Diberitakanya sebelumnya, seorang pria membakar ruko dua lantai yang berada di Jl Inspektur Marzuki, Simpang Tiga Lapas Pakjo, Kecamatan IB I Palembang, Rabu 31 Agustus 2022 siang. 

Aksi pria ini tidak hanya membakar ruang di lantai dua tetapi juga menantang siapa saja yang berada di lantai bawah menggunakan senjata tajam jenis parang. 

Tampak di lokasi kejadian, sejumlah anggota TNI dan polisi mendatangi lokasi kejadian termasuk dua unit mobil Damkar Kota Palembang yang berusaha memadamkan api. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: