Jaga Privasi Tamu, Ketua Industri Pariwisata Indonesia Sumsel Sarankan Ini

Jaga Privasi Tamu,  Ketua Industri Pariwisata Indonesia Sumsel Sarankan Ini

Babeh Herlan --dok sumeks.co

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia Provinsi Sumatera Selatan, sekaligus Stafsus Wali Kota Palembang, Babeh Herlan mengungkapkan penggerebekan yang melibatkan tamu hotel harus koordinasi terlebih dahulu dengan manajemen hotel.

"Seharusnya tindakan apapun, yang menyangkut tamu hotel, termasuk oleh penegak hukum tetap harus menginformasikan dan koordinasi dengan pihak hotel,” kata Babeh Herlan ketika diwawancarai oleh SUMEKS.CO melalui telepon seluler, Rabu 31 Agustus 2022.

Menurutnya, ada prosedur untuk melakukan penggerebekan dan harus diikuti. Prosedur itu untuk menjamin privasi dan kenyaman tamu hotel lainnya.

"Kalau tidak melibatkan pihak hotel atau tidak diketahui, artinya melanggar prosedur yang ada, seharusnya setidaknya ada etika memberi tahu pihak hotel dulu, agar juga pihak hotel dapat mengetahui kronologis dan tujuan dengan jelas," jelasnya.

BACA JUGA:Oknum Bhayangkari Polres Banyuasin Digerebek Suami di Hotel di Palembang Bersama Anak Kades

Lanjut Babeh Herlan, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumsel telah ada memorandum off understanding (MoU) dengan Kapolda Sumsel mengenai tata cara razia di hotel atau penggerebekan.

"Kalau penggerebekan atau razia hotel tanpa koordinasi dan prosedur dapat dipastikan menganggu privasi dan kenyamanan tamu hotel,” katanya.

“Apagi hotel berbintang yang sangat menjaga kenyamaman, keamanan serta privasi tamu. Bisa, bisa tamu ketakutan," tukas Babe. 

Dikuatirkan tindakan penggerebekan yang tidak prosedural dapat berimbas negatif dengan program pariwisata di Palembang.

BACA JUGA:Pria Batal Menikah Gara-Gara Bisnis Satwa

"Pemerintah Kota akan berupaya menggairahkan lagi bisnis hotel yang sempat redup gara gara covid,." tambah penggiat hotel dan wisata Kota Palembang ini.

Sementara itu, Direktur of Sales Hotel Aryaduta Palembang Mopriantika ketika dikonfirmasi tidak mengetahui jika ada peristiwa penggebrekan salah satu tamu hotelnya, sekitar pukul 22.00, Selasa malam 30 Agustus 2022. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: