Dana Judi Diduga Mengalir ke Oknum, PPATK: Wartawan Tanya Langsung ke Polri Datanya Sudah Disana

Dana Judi Diduga Mengalir ke Oknum, PPATK: Wartawan Tanya Langsung ke Polri Datanya Sudah Disana

Isu data berupa potongan gambar grafik diduga konsorsium 303 yang beredar. foto: net--

JAKARTA, SUMEKS.CO - Akhirnya Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) ungkap data. Ya, data soal dugaan aliran dana judi online ke rekening oknum Polri.

Data ini seakan memperkuat isu konsorsium 303 yang menggambarkan jaringan pengusaha judi yang diduga dibeking oleh oknum aparat dan petinggi di korps bhayangkara.

Dijelaskan Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana, selain pihaknya menemukan aliran dana judi ke rekening oknum aparat kepolisian, PPATK juga menemukan dugaan aliran dana judi online kepada ibu rumah tangga (IRT) dan pelajar.

Kendati demikian, Ivan enggan membeberkan rekening oknum Polri yang diduga menerima aliran dana dari judi. Menurut dia, sebaiknya ditanyakan kepada pihak Kepolisian untuk pembuktiannya. Sebab, PPATK sudah menyerahkan temuan tersebut kepada kepolisian.

BACA JUGA:Bandar Judi Togel di Lahat Raup Untung 20 Persen dari Pemasang

Sepanjang tahun 2022, kata Ivan, PPATK menemukan lebih 421 rekening yang dihentikan terkait kasus dugaan judi online. Kemudian, ada 721 yang sedang berproses untuk dihentikan terkait judi online.

“Oknum (Kepolisian) sih ada juga yang terdeteksi. Ibu rumah tangga, pelajar, dan lain-lain,” kata Ivan saat dikonfirmasi wartawan pada Selasa 30 Agustus 2022.

“Total kurang lebih Rp804 miliar,” katanya.

Sebelumnya, grafik konsorsium 303 yang menyeret sejumlah petinggi Polri tengah didalami kebenarannya oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

BACA JUGA:Sedang Asyik Guncang Dadu Judi, Lima Sekawan Terciduk Polisi

Selain konsorrium 303 yang menyeret Ferdy Sambo, konsorsium 303 Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto juga tengah dipastikan kebenarannya.

“Saat ini kami sedang melakukan pendalaman jadi Propam yang saya minta lakukan pendalaman,” kata Kapolri menjawab pertanyaan anggota komisi III saat rapat dengar pendapat di DPR RI, Rabu (24/8).

Dalam sebuah grafik flowchart konsorsium kekaisaran Sambo dijabarkan. Sebaran ini terdiri dari 6 halaman dan menampilkan sejumlah nama anggota Polri perwira tinggi, menengah, dan pertama lengkap dengan jabatannya.

Ada juga nama-nama dari kalangan sipil yang turut masuk dalam bagan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: rmol