Pengendara Diminta Waspada Saat Melintas Jalinsum Pada Malam Hari
Truk pengangkut batubara terguling di Jalinsum, Kabupaten Muratara.-Zulkarnain-
MURATARA, SUMEKS.CO - Kepala Dinas Pergubungan Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Al azhar mengimbau pengguna Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum), selalu waspada.
Imbauan tersebut khususnya bagi pengendara yang melintas malam hari. Pasalnya, sepanjang Jalinsum i sering dilintasi truk bermuatan batubara.
"Aktivitas itu sempat menjadi pembahasan Kita, bahkan di Kota Lubuklinggau kemarin ada razia dan banyak didapati truk muatan batubara," katanya, Selasa, 30 Agustus 2022.
Dia mengungkapkan masalah perhubungan tentunya akan melibatkan beragam sektor, baik pemerintah maupun pihak kepolisian.
BACA JUGA:Pedagang Bakso di Muratara Stop Bikin Bakso Telur, Telur Ayam Langkah
Namun secara garis besar, pemerintah daerah khususnya di Kabupaten Muratara, tidak mempermasalahkan sejumlah truck angkut batu bara melintas di Jalinsum.
"Jalinsum itu punya negara, siapapun yang mau melintas itu boleh saja, tidak boleh dihalang-halangi.Tapi Kami mengimbau masyarakat, agar tetap waspada, karena truk pengangkut batubara itu sering melintas dini hari," timpalnya.
Dinas Perhubungan Muratara akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian terkait meningkatnya aktivitas truk muatan batubara di sepanjang Jalinsum Muratara.
Menginggat, seiring banyaknya pengguna Jalinsum tentunya akan meningkatkan potensi kecelakaan.
BACA JUGA:Sopir Ngantuk, Truk Batubara Hantam Tiang Listrik PLN, Sebagian Muratara Gelap
"Kita akan berkoordinasi soal keamanan dan kenyamanan pengendara sopanjang Jalinsum dengan pihak kepolisian,” katanya.
Sebelumnya, Kapolres Muratara AKBP Ferly Rosa Putra melalui Kasat Lantas Polres Muratara AKP Saharudin, saat dikonfirmasi soal truk muatan batubara yang sering melintasi Jalinsum dari arah Provinsi Jambi menuju Provinsi Bengkulu.
Pihaknya mengaku belum bisa mengomentari masalah tersebut, namun pihak kepolisian membenarkan jika di sepanjang Jalinsum memang cukup tinggi terjadi kasus Lakalantas.
Itu karena daerah Muratara merupakan jalur perlintasan dan digunakan masyarakat mulai dari Aceh, Medan, Padang, Jambi, Sumsel dan lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: