Bank Indonesia Sumsel Berikan 77.777 Bibit Tanaman di Kabupaten OKU Timur
Kepala Bank Indonesia Sumsel Erwin Soeridimadja didampingi Gubernur Sumsel Herman Deru dan Forkopimda Sumsel saat memberikan bantuan 77.777 bibit tanaman ke petani OKU Timur, Jumat 26 Agustus 2022. Foto : dokumen/sumeks.co--
PALEMBANG, SUMEKS.CO - Bank Indonesia Provinsi Sumsel memberikan 77.777 bibit cabe merah, benih sayur bayam, kangkung, polybag dan PH meter untuk 500 petani millenials, di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur.
Kepala Bank Indonesia Provinsi Sumsel, Erwin Soeriadimadja mengungkapkan, kegiatan ini dalam rangka mendukung program Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP), Jambore Petani Millenial Merdeka 77, Jumat 26 Agustus 2022.
"GNPIP merupakan wujud sinergi antara pemerintah dan BI dalam mendorong akselerasi ketahanan pangan," ungkap Erwin Soeriadimadja .
Lanjut Erwin Soeriadimadja, hal ini juga merupakan langkah komitmen bersama untuk mengoptimalkan pengendalian inflasi dari sisi suplai dan mendorong produksi.
BACA JUGA:Hadirkan Layanan Terbaik, BRI Borong 4 Penghargaan Dalam Bank Indonesia Award 2021
Menurut Erwin Soeriadimadja, kegiatan GNPIP ini juga selaras dengan Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) yang sejak tahun 2021 lalu telah diluncurkan oleh Gubernur Sumsel H Herman Deru.
"GSMP merupakan langkah yang sangat tepat untuk mendorong kemandirian pangan yang tidak hanya secara makro saja, namun juga secara mikro dan mampu menjangkau berbagai lapisan masyarakat," beber Erwin Soeriadimadja .
Lebih lanjut, Erwin Soeriadimadja menerangkan berbagai implementasi program kemandirian pangan ini, juga sesuai dengan arahan Presiden Republik Indonesia dalam Rakornas Pengendalian Inflasi 2022.
Yakni untuk senantiasa menjaga kestabilan inflasi pangan di tengah risiko kenaikan harga pangan dan energi di berbagai negara, akibat konflik global antara Rusia dan Ukraina.
BACA JUGA:Bank Indonesia Dorong Pemkota Palembang Percepat Digitalisasi Transaksi
"Presiden juga berharap agar upaya pengembangan ketahanan pangan tidak hanya secara makro saja, namun secara menyeluruh hingga di tingkat mikro," timpal Erwin Soeriadimadja .
Sementara, Gubernur Sumsel H Herman Deru menambahkan, pengendalian inflasi bersama TPID diharapkan tidak berhenti dalam kegiatan Jambore Petani Milenial ini saja.
Namun, diharapkan juga melakukan operasi pasar bersama serta terus menjaga koordinasi dan komunikasi guna mengawal ekspektasi masyarakat terhadap pengendalian harga.
"Dengan berbagai upaya tersebut, diharapkan dapat mendukung kesuksesan GNPIP, searah dengan arahan Presiden untuk membangun ketahanan pangan," pungkas Erwin Soeriadimadja. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: