Hantam Truk Bermuatan Sawit, Sopir Truk Box Asal Bogor Tewas di Jalintim

Hantam Truk Bermuatan Sawit, Sopir Truk Box Asal Bogor Tewas di Jalintim

Kondisi truk box usai bertabrakan dengan truk pengangkut sawit menewaskan seorang sopir di Jalintim. Foto : dokumen/sumeks.co--

MUBA, SUMEKS.CO - Kecelakaan maut terjadi di Jalintim Palembang-Jambi, KM 185, Desa Kaliberau, Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin, Rabu 24 Agustus 2022 sekitar pukul 10.00 WIB. 

Korbannya diketahui bernama Saeful Rahman (28), warga Kampung Rancabungur, Bogor, Jawa Barat.

Ia tewas setelah truk box nopol B 9375 UCV yang dikendarainya bertabrakan dengan truk mitsubhisi Nopol BH 8341 MP bermuatan sawit yang disopiri Karyono (38), warga Desa Srimulyo, Kecamatan Tungkal Jaya, Muba.

Kapolres Muba AKBP Siswandi SIK melalui Kasatlantas AKP Sandi Putra SIk menuturkan kejadian bermula saat truk yang dikendarai korban datang dari arah Jambi menuju arah Palembang. 

BACA JUGA:Terjebak Lubang di Jalintim Palembang-Jambi, Pengendara Motor Tewas di Tempat, Innalillahi

Seaat tiba di TKP jalan lurus menurun bebas pandang hilang konsentrasi ban sebelah kiri turun ke bahu jalan kiri.

"Pada saat mau masuk jalur kembali Kendaraan hilang kendali. Kemudian bagian depan sebelah kiri bertabrakan dengan bagian sebelah kanan truk sawit yang datang dari arah berlawanan," ungkap Sandi.

Warga setempat dan petugas dari Poslantas Tampang Baru yang tiba di TKP kemudian langsung melakukan evakuasi. 

Korban Saeful mengalami luka patah tangan kanan, luka robek kaki kanan, luka robek kepala bagian kiri, pipi kiri robek, alis atas kiri robek dan meninggal dunia  dibawa ke RSUD Bayung lincir. 

BACA JUGA:Diduga Jatuh Saat Nonton Konser, Mayat Laki-laki Ditemukan Tewas Telungkup di Sungai Musi

Sedangkan Karyono mengalami luka robek siku tangan kanan, luka lecet paha kanan, luka memar dada kanan masih sadar dan dibawa ke RSUD Bayung Lincir. 

"Kedua kendaraan rusak berat dan diamankan di Pos Tampang Baru. Anggota juga sudah ke lokasi guna melakukan evakuasi serta olah TKP," pungkas Sandi. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: