Viral di Medsos Mengancam Ibu-Ibu Pakai Celurit, Kakek Hasan Diamankan Polisi
Hasan Basri (63).-Dheny Wahyudi-
PALEMBANG, SUMEKS.CO – Video pengancaman viral di media sosial, seorang kakek, Hasan Basri alias Hasan (63) diamankan.
Penangkapan terhadap pria lanjut usia ini oleh Unit Pidana Umum (Pidum) dan Team Anti Bandit (Tekab) 134 Satreskrim Polrestabes Palembang.
Hasan ditangkap dirumahnya, Senin, 22 Agustus 2022, sekitar pukul 16.00 Wib dengan tanpa perlawanan.
Hasan, merupakan warga Jl Sentosa depan Gang Muara Seneng, Kelurahan Talang Bubuk, Kecamatan Plaju Darat, Kota Palembang.
BACA JUGA:Komplotan Begal Sadis di Palembang yang Videonya Viral Ditembak Jatanras
“Hasan ini telah melakukan pengancaman kepada korban Rusmala Dewi (33) warga Jl Kapten Robani Kadir, Kecamatan Plaju Palembang,” kata Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Mokhamad Ngajib melalui Kasat Reskrim Kompol Tri Wahyudi, Selasa, 23 Agustus 2022.
Kasusnya terjadi pada Jumat, 19 Agustus 2022 sekitar pukul 16.00 Wib di Jl Sentosa, Kelurahan Talang Bubuk, Kecamatan Plaju, Palembang.
Berawal ketika korban dan teman-temannya mendatangi rumah terlapor dengan maksud menanyakan keberadaan anak terlapor yang belum menyelesaikan permasalahan pembayaran hutang.
“Namun, diduga terlapor tidak senang dan langsung marah - marah sambil mengacungkan senjata tajam jenis celurit dan jenis keris kearah wajah korban yang saat itu sedang menggendong bayi,” jelas Tri Wahyudi.
BACA JUGA:Puluhan Preman, Pemalak dan Jukir di Palembang Diciduk
Tidak itu saja, anak terlapor mendorong tubuh teman korban. Pelapor berusaha membantu, namun malah pelapor dipukul terlapor satu kali dibagian punggung dan terlapor juga menendang kaki pelapor.
“Beruntung keributan ini langsung dilerai oleh warga yang melintas di tempat kejadian perkara,” kata Tri Wahyudi.
Korban yang tidak terima akhirnya mengadukan kejadian ini ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang.
"Laporan dari korban, anggota Kita melakukan penyelidikan tersangka dan langsung mengamankan ke Mapolrestabes Palembang," kata Tri Wahyudi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: