Ban Motor Dipasang Rantai agar Bisa Melintas di Jalan Berlumpur

Ban Motor Dipasang Rantai agar Bisa Melintas di Jalan Berlumpur

Jalan menuju Desa Sumber Jaya, Kabupaten OKU Selatan yang berlumpur.--harianokus.com

SUMEKS.CO, MUARADUA – Kondisi Desa Sumber Jaya, Kecamatan Buay Pematang Ribu Ranau Tengah, Kabupaten OKU Selatan, sangat memprihatinkan. Berlumpur.

“Iya kak jalannya berlumpur,” ujar salah seorang pelajar warga Desa Sumber Jaya, saat melintas di ruas jalan dalam kebun karet, Selasa (16/8). 

Pengendara roda dua harus susah payah melewati kubangan lumpur sepanjang 3-4 KM, keluar dari desa.

Mensiasati agar ban motor tetap bisa berjalan saat melintasi kubangan lumpur, warga memasang rantai. Pelajar juga harus melepas sepatu, agar tidak kotor terkena lumpur. 

BACA JUGA:Kearifan Lokal, Pemkab OKU Selatan Isi HUT RI dengan Lomba Gantung Caping

"Yah beginilah Pak kondisinya, jika habis hujan. Harus susah payah, kalau mobil sudah pasti dak bisa, kalau habis hujan seperti ini," kata Edi Prawito, salah satu orang tua siswa, warga Desa Sumber Jaya.

Edi bersama warga Desa Sumber Jaya sudah sering mengeluhkan kondisi jalan yang berlumpur. Sejak dulu setiap kali habis hujan jalan berlumpur

"Sedih Pak, apalagi ini sudah Saya rasakan hampir puluhan tahun di desa ini. Belum pernah Kami rasakan akses jalan yang bagus seperti wilayah desa lain," beber petani kopi ini. 

Sementara itu, Sujarwo, kepala Desa Sumber Jaya tak menampik kondisi akses jalan yang memprihatinkan. Terutama saat musim penghujan.

BACA JUGA:Pemkab OKU Selatan Ajak Semua Organisasi Bersinergi

"Bisa dibilang hampir seluruh jalan utama Kita ini, sudah tidak layak. Karena jalan tanah liat campur batu. Kalau sudah disiram hujan, hampir pasti banyak kendaraan yang macet dijalan karena lumpur," ujarnya.

Setidaknya ada 3-4 KM ruas jalan yang perlu perhatian dan perbaikan dari pemerintah. Disapanjang ruas tersebut terdapat tiga titik yang sangat parah, karena terjal. 

"Yang paling kasihan memang anak-anak sekolah dan petani. Desa Kami ini sumber utama penghasilannya adalah petani kopi dan karet, tapi petani-petani ini sangat kesulitan untuk mengeluarkan hasil-hasil kebunnya," jelas Sujarwo.

BACA JUGA:Hasil Positif, Disnakertrans OKU Selatan Mampu Turunkan Pengangguran

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: