800 Murid Al Furqon Ikuti Manasik Haji

SUMEKS.CO, PALEMBANG - Sebanyak 800 murid dari 27 kelas di Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Al Furqon Palembang, melaksanakan praktik manasik haji perdana pascapandemi COVID-19.

Ketua Panitia Manasik Haji SDIT Al Furqon Palembang Siti Nursiah mengungkapkan, kegiatan manasik haji ini merupakan agenda tahunan yang diselenggarakakan sekolah kepada seluruh murid. Manasik haji ini juga masuk dalam kurikulum tambahan di SDIT Al Furqon.

"Ini pertama kita lakukan kembali setelah tiga tahun terakhir karena pandemi," katanya saat dibincangi disela kegiatan manasik haji, di halaman SDIT Al Furqon, Selasa (16/8).

Dikatakannya, hampir 95 persen seluruh murid mengikuti manasik haji. Pelaksanaannya sendiri digelar selama dua hari yakni pada 15-16 Agustus. Pesertanya, dari kelas 1 sampai dengan 6 SD dilakukan secara bergilir.

"Pelaksanaannya selama dua hari," jelasnya.

Dijelaskannya, seluruh murid diwajibkan untuk mengikuti manasik haji. Karena, pada kegiatan manasik haji, murid akan mendapatkan nilai tambahan terutama nilai keterampilan yang dinilai oleh masing-masing wali kelas.

"Selain mendapat nilai akademik mereka juga mendapat nilai keterampilan," jelasnya.

Seluruh kegiatan dipraktikkan secara berurutan persis menyerupai jemaah yang akan melaksanakan ibadah haji. Mulai dari pelaksanaan praktik berada di asrama haji, menuju bandara, sampai dengan tiba di Jeddah dan mulai melaksanakan rukun haji.

"Secara keseluruhan ini adalah replika mulai dari berangkat sampai melaksanakan rukun haji," tandasnya.

Sementara, Muhammad Mandala Sultan Percha, siswa kelas IV SDIT Al Furqon mengungkapkan, dirinya senang karena telah mengikuti manasik haji di Al Furqon. Dia menilai, dengan adanya praktik seperti ini akan menambah wawasan dan menambah ilmu.

"Iya seneng banget ikut manasik haji," kata Dannis sapaan akrabnya, yang juga merupakan cucu Gubernur Herman Deru ini. (edy)

Sumber: