Jando Beraes, Kuliner Bingen Palembang yang Hampir Punah

Jando Beraes, Kuliner Bingen Palembang yang Hampir Punah

Kue Jando Beraes, kuliner khas Palembang yang hampir punah.-warga for sumeks.co-

SUMEKS.CO, PALEMBANG - Kota Palembang memiliki ragam kuliner. Namun sebagian kuliner telah beranjak jarang ditemui, salah satunya Kue Jando Beraes.

Kue Jando Beraes merupakan kue tradisional (bingen) khas Palembang. Tampilannya terlihat berbintil kasar, tekstur lunak, kenyal, lembut dan permukaan atas memiliki warna yang mencolok seperti merah dan hijau, serta berbahan dasar ketan dan kelapa.

"Kue Jando Beraes merupakan pengaruh budaya Cina, sejak lama dinamai Jando Beraes, karena tampilannya mencolok,” kata pelestari kue bingen Palembang, Maryam, yang kerap disapa Nenek Maryam, ketika dibincangi, Minggu (14/8).

Kue ini, warnanya merah merona seperti digambarkan seorang wanita yang beraes (berhias). Sudah sejak lama masyarakat Palembang memberi nama itu. Tidak diketahui siapa yang memberi nama. 

BACA JUGA:Cara Membuat Cuko Pempek yang Lezat, Pemula Pasti Bisa Ikuti

Menurut Ketua Asosiasi Pedagang Kue dan Kuliner (Aspenku) Provinsi Sumsel, Yus Elisa alias Bunda Rayya,  Kue Jando Beraes merupakan makanan bingen atau tradisional pada tempo dulu khas Palembang, Sumsel. Kini beranjak punah.

"Makanan khas Palembang Kue Jando Beraes hampir punah dikarenakan sudah jarang dijual atau dijumpai di tengah masyarakat," katanya. 

Bunda Rayya menuturkan Kue Jando Beraes memiliki nama unik dan sering menjadi lelucon di tengah masyarakat. 

Tetapi menurut sepengetahuan Bunda Rayya, Kue Jando Beraes sejak awal ditemukan hanya terlihat tampilan polos pada permukaannya. Namun seiring waktu divariasikan oleh pedagang lain dengan menambah warna merah, pink, ataupun hijau.

BACA JUGA:Mengenal Varian Pempek, Kuliner Khas Palembang Paling Hits

"Namun kini masyarakat telah perlahan melupakan makanan bingen asli Palembang itu, terutama anak muda banyak tidak mengetahui Kue Jando Beraes itu," tuturnya.

Kendati demikian, melihat keberadaan Kue Jando Beraes yang beranjak punah, Bunda Rayya sebagai Ketua Aspenku Provinsi Sumsel berinisiatif untuk terus mengenalkan lebih luas mengenai kue tersebut.

"Mengenalkannya ke masyarakat seperti menjual Kue Jando Beraes di berbagai stand pameran, melalui demo masak, hingga mensosialisasikan ke masyarakat atau praktisi kuliner lainnya," tukasnya.(Mg01)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: