Targetkan 150 Ribu Peserta dengan Hadiah Rp1,8 M

Targetkan 150 Ribu Peserta dengan Hadiah Rp1,8 M

--

SUMEKS.CO, JAKARTA - Piala Presiden Esports (PPE) yang pertama kali digelar pada 2019 kembali diputar tahun ini. Pelaksanaan edisi 2022 ini adalah tahun keempat. Pemerintah RI optimis penyelenggaraan Piala Presiden Esports 2022 mampu memberikan dampak positif bagi pengembangan ekosistem dan industri esports nasional. 

Menurut Kepala Staf Kepresidenan RI Jend. TNI (Purn) Moeldoko, konsistensi penyelenggaraan Piala Presiden Esports hingga edisi keempat ini menjadi pembuktian bahwa talenta-talenta Esports Indonesia siap untuk berkompetisi dan meraih prestasi lebih tinggi lagi di panggung dunia.

“Potensi Indonesia baik dari ekosistem, industri, maupun pemain sudah banyak dilirik pegiat esports baik di kawasan regional maupun internasional. Pemerintah mendukung penuh perhelatan Piala Presiden Esports 2022 yang akan segera bergulir, sebagai ajang mencari, mengasah, dan mendorong talenta lokal untuk bersaing di panggung dunia. Harapannya, Indonesia bisa mendominasi kancah esports dunia dengan segudang prestasi,” jelas Moeldoko dalam konferensi pers di Jakarta kamis (4/7).

BACA JUGA:Sabu 10 kg Dikendalikan dari Lapas Merah Mata

Ajang yang diinisiasi oleh Kantor Staf Presiden (KSP) ini melibatkan sejumlah kementerian dan lembaga lainnya. Mulai Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Komunikasi dan Informatika, hingga Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), dan PB Esports Indonesia (PBESI). 

Ketua Panpel Piala Presiden Esports 2022 Rangga Danu Prasetyo menjelaskan, turnamen ini mengusung konsep artistik bertema “Beyonderfull”. Pelaksanaannya akan dibuka dengan seremoni kick off pada 10 Agustus mendatang. Memasang target peserta tidak kurang dari 150 ribu atlet, Piala Presiden Esports 2022 akan mempertandingkan sejumlah cabang game yaitu; Lokapala, Battle of Satria Dewa, Mobile Legends, PUBGM, Free Fire, dan satu game lokal dari sistem submission. Selain trofi, para atlet dan tim yang bertanding akan berjuang memperebutkan prize pool senilai total Rp1,8 miliar dan kesempatan untuk menapaki jenjang kompetisi bertaraf internasional.

"PPE 2022 adalah persembahan esports untuk negeri, merayakan bagaimana bibit-bibit muda berkompetisi untuk jadi yang terbaik mengharumkan Tanah Air. Harapannya, Piala Presiden Esports 2022 memberikan sumbangsih bagi kemajuan bangsa dan generasi muda di kancah esports,” terang Rangga.

BACA JUGA:Ngaku PNS saat Beraksi, Warga Lubuklinggau Diamankan Polres RL

Ketua Harian Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI) Bambang Sunarwibowo optimistis bahwa Piala Presiden Esports dapat menjadi wadah unjuk bakat dari para talenta esports Tanah Air. Kerja sama lintas sektor yang dijalani, menjadi bukti bahwa Piala Presiden Esports 2022 adalah upaya Pemerintah RI untuk menguatkan sistem keolahragaan Indonesia, khususnya di bidang esports.

“Piala Presiden Esports yang rutin diselenggarakan setiap tahunnya, menjadi bukti nyata bahwa ekosistem esports Indonesia sudah semakin berkembang, tidak hanya dari sisi atlet tapi juga industrinya. Pada penyelenggaraan PPE tahun ini, adanya pertemuan antara atlet pro maupun amatir untuk bertanding secara kompetitif di tingkat nasional dapat meningkatkan kemampuan masing-masing atlet maupun tim guna memperebutkan gelar juara sekaligus kesempatan untuk mengikuti turnamen esports skala internasional IESF World Championship 2022 pada bulan Desember mendatang,” terang Bambang merupakan perwira polisi berpangkat Komjen.

BACA JUGA:BBPOM Palembang Pamer Barang Sitaan

Kejuaraan yang disponsori Bank BCA ini usai seremoni kick off, akan ada kualifikasi regional yang terbagi menjadi regional timur dan regional barat. Akan ada juga kualifikasi terbuka untuk semua provinsi sekaligus memberikan kesempatan kedua untuk tim yang belum berhasil di kualifikasi regional. Rangkaian dilanjutkan dengan kualifikasi tertutup untuk tim profesional yang diundang. Turnamen diselenggarakan secara hybrid, mengkombinasikan sistem daring dan luring, serta penerapan protokol kesehatan yang ketat dan menyeluruh.(ril)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: