Hadiri Kawinan Anak Anies Baswedan, Yenny Wahid Sebut Beda Jalur dengan Cak Imin
Yenny Wahid saat menghadiri pernikahan putri Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Mutiara Annisa Baswedan dengan Ali Saleh Alhuaeby. foto: Royyan/jawapos.com--
SUMEKS.CO, JAKARTA – Pernikahan putri Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Mutiara Annisa Baswedan dengan Ali Saleh Alhuaeby, Jumat (29/7) di Candi Bentar, Ancol, Jakarta dihadiri banyak tokoh nasional. Salah satunya Zannuba Arifah Chafsoh atau yang biasa dikenal Yenny Wahid.
Dia mengaku melihat sejumlah pejabat termasuk Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskadar atau Cak Imin.
Namun begitu, Yenny mengaku tak saling sapa dengan Cak Imin. Menurutnya hal itu karena posisi tempat duduknya saling berjauhan karena penerapan protokol kesehatan yang ketat di acara pernikahan tersebut.
“Saya lihat kayaknya, tapi jauh. Beda jalurnya. Jalur kawinan maupun jalur politik emang beda,” candanya diiringi tawa, Jumat (29/7).
Menanggapi koalisi yang dibentuk PKB dan Parta Gerindra untuk kontestasi Pemili 2024, Yenny tak berkomentar banyak. Ia hanya menyampaikan harapannya agar Pemilu tersebut berjalan dengan lancar. “Ya, semoga sukses buat semua parpol,” ujarnya.
Meski begitu, Yenny menyatakan senang ikut hadir dalam pernikahan Ali Saleh Alhuaeby dengan Mutiara Annisa Baswedan. Pasalnya, Yenny mengaku sudah kenal dekat dengan anak-anak Anies karena sekolah anak-anak Anies sama dengan sekolah anaknya.
“Sekarang udah tumbuh jadi gadis dewasa. Terharu jadinya. Saya hanya bisa mendoakan agar Mutiara dan Ali diberi kebahagiaan yang melimpah,” pungkasnya.
Untuk diketahui, sebelumnya anak dari Presiden RI keempat Gusdur itu memang sempat terlibat cekcok dengan Cak Imin di Twitter. Mulanya Yenny mengatakan bahwa dirinya bukan kader dari PKB yang dikepalai oleh Cak Imin.
Merespons cuitan tersebut, Cak Imin membalas bahwa Yenny memang bukan kader PKB dan memintanya agar tidak juga mengurusi urusan internal partai yang pernah dipimpin oleh ayahnya tersebut. Cak Imin menyindir Yenny agar lebih memperhatikan partainya yang terus gagal dalam kontestasi politik di Indonesia. (jawapos.com/dom)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: