Ini Penyebab Sungai Musi tercemar Sampah Plastik

Ini Penyebab Sungai Musi tercemar Sampah Plastik

Aktivis APM. foto: istimewa--

SUMEKS.CO, PALEMBANG - Aliansi Peduli Musi (APM) menganalisa ada lima faktor yang mendorong pencemaran sampah plastik di Sungai Musi.

Yakni terbatasnya pelayanan sampah, minimnya tempat sampah, tidak ada penegakan hukum, pengendalian pencemaran sungai belum menjadi prioritas dan tidak adanya sistem pengawasan yang ketat pada pelaku pencemaran atau pembuang sampah ke sungai.

Hal itu diungkapkan Koordinator APM, Aldo Carnegie ketika diwawancarai, Rabu (27/7).

"Kami mengusulkan agar pemerintah pusat meningkatkan anggaran pengelolaan Sungai Musi dan mendesak dilakukannya kegiatan patroli Sungai Musi yang melibatkan stakeholder Sungai Musi," kata Aldo.

Sementara, Aktivis APM, Putri Ayu Miranda menuturkan bahwa ada lima usulan APM untuk mengatasi permasalahan Sungai Musi dari sampah plastik, yaitu kajian mikroplastik di ekosistem musi, mengendalikan sumber mikroplastik dari limbah rumah tangga dan industri. Pemerintah Pusat melalui Pemkot/Pemkab menyediakan sarana pengolahan sampah pada kelurahan disepanjang Sungai Musi, membuat dan menegakkan aturan larangan penggunaan plastik sekali pakai seperti kantong asoy, sedotan plastik, popok, sachet, styrofoam dan botol plastik. 

"Pemerintah harus menjadi contoh dengan tidak menggunakan plastik sekali pakai dalam kegiatannya" tuturnya.

Lanjut Putri, Sungai Musi adalah sumber peradaban Palembang dan Sumsel maka dengan temuan polusi di Sungai Musi akibat mikroplastik, maka harus ada Gerakan masyarakat Palembang untuk menyelamatkan Sungai Musi.

"Perlunya menghidupkan tradisi sungai dengan menambahkan fasilitas pengangkutan sampah dengan menggunakan perahu, selama ini pengangkutan dilakukan didarat namun saat ini perlu untuk melakukan pengangkutan sampah melalui sungai dengan armada kapal.

Menanggapi hal itu, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai VIII Musi, Maman Noprayamin menyatakan akan memberi informasi lebih lanjut mengenai temuan tentang mikroplastik.

"Kami akan menginfokan temuan tentang mikroplastik dan berkoordinasi dengan Pemkot Palembang untuk melakukan pengangkutan sampah yang selama ini sudah dilakukan," tukasnya. (mg01/ril)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: