Jalan Provinsi-Kabupaten Babak Belur
RUSAK : Tampak pengendara harus ekstra hati-hati memilih jalan rusak menuju Semendo Raya.--
SUMEKS.CO, MUARA ENIM – Para tamu undang kegiatan Bina Desa Nasional 2022 yang diselenggarakan Ikatan Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Pertanian Indonesia (IBEMPI) di Desa Segamit dan masyarakat Semendo Raya, mengeluh.
Pasalnya, akses jalan penghubung dari simpang Muara Meo, Kecamatan Panang Enim sampai ke Desa Segamit, Kecamatan Semende Darat Ulu (SDU) Kabupaten Muara Enim, yang dipenuhi banyak lubang dengan diameter lebar dan dalam serta digenangi air.
Diketahui akses jalan penghubung tersebut mulai dari simpang Meo menuju Desa Pulau Panggung, Kecamatan Semende Darat Laut (SDL) merupakan jalan lintas provinsi. Sementara dari Desa Pulau Panggung menuju Desa Segamit, Kecamatan SDU merupakan jalan milik kabupaten.
BACA JUGA:Masyarakat Muara Enim Akan PTUN Surat Mendagri
Pantauan di lapangan puluhan titik jalan mengalami rusak parah disertai genangan air, yang mengakibatkan beberapa pengendara hawatir dan kesulitan melintas.
Yusran Arpian (45), salah tamu undangan kegiatan Bina Desa Nasional 2022 di Desa Segamit, mengatakan untuk menuju lokasi mulai Desa Bedegung sampai Desa Segamit harus ekstra hati. Sebab, kondisi jalan banyak yang rusak dan digenangi air. “Nyampe-nya telat pak karena kondisi jalannya banyak rusak parah dan harus ekstra hati-hati kalau tidak mobil bisa nyangkut,” katanya.
Hal senda dikatakan Sepri (27), salah satu pengguna jalan Raya Desa Rekimai, mengatakan, jalan yang sering dilaluinya dari Semendo menuju Muara Enim banyak dipenuhi lubang dan rusak parah.
BACA JUGA:Menko Airlangga Dorong Kepentingan Indonesia dalam Penyelesaian IJEPA dan IPEF
Rusak kondisi jalan tersebut, kata dia, tentunya mengganggu aktifitas lalu lintas. Para pengendara harus ekstra hati-hati melintas karena rawan kecelakaan dan terkadang mengakibatkan macet.
“Kedalaman lubang-lubang di jalan ini bervariasi, kita harus pilih-pilih jalan, apalagi jika bertemu kendaraan lain dari arah berlawanan. Tentunya kami berharap jalan ini segera diperbaiki,” ungkapnya.
Salah satu pengusaha stroberi di area perkebunan Desa Segamit, Imyari (60) mengatakan, keadaan jalan yang buruk ini, sangat mempengaruhi wisatawan baik lokal maupun yang datang dari luar provinsi.
Dikatakan dia, dulu ketika jalan masih bagus banyak pengunjung banyak yang datang dari luar provinsi seperti Lampung dan Bengkulu. Namun semenjak keadaan jalan rusak parah tentunya mempengaruhi usaha yang sedang digelutinya.
BACA JUGA:Perkuat Komitmen Cegah dan Turunkan Stunting
“Keadaan jalan yang rusak parah ini, mungkin membuat beberapa pengunjung merasa enggan untuk kembali berkunjung, ini kan sangat disayangkan, kami hanya meminta jalan menuju desa yang kaya akan potensi ini segera untuk diperbaiki,” harapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: