Hasil Visum Petugas DLHK yang Tewas di Parit, Begini Kata Forensik

Hasil Visum Petugas DLHK yang Tewas di Parit, Begini Kata Forensik

AKBP dr Mansuri SpF, Dokter Forensik RS Bayangkara M Hasan Palembang Bersama tim dari Mabes Polri rencananya akan melakukan autopsi terhadap jenazah putra Soimah Kamis lusa. Foto : edho/sumeks.co --

SUMEKS.CO – Darwis (58), petugas Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Palembang yang ditemukan tewas di parit Jl Letjen Harun Sohar, Kecamatan Sukarami, Rabu (20/7) sore kemarin. 

Tidak menunggu lama, aparat Polsekta Sukarami juga berhasil meringkus pelaku pembunuhan belum 1 x 24 jam.

Hasil pemeriksaan luar atau visum menyatakan korban Darwis meninggal dunia akibat luka puluhan tusukan di sekujur tubuh.

BACA JUGA:Pelaku Pembunuhan Petugas DLHK yang Tewas di Parit Diringkus, Bravo Pak Polisi

Hal tersebut disampaikan Dokter Forensik RS Bhayangkara M Hasan Palembang, AKBP dr Mansuri SpKF, saat dikonfirmasi. 

"Sesuai permintaan penyidik, kami hanya melakukan pemeriksaan luar (visum) saja. Kami melihat banyak luka benda tajam di hampir seluruh tubuh korban," kata, Kamis (21/7). 

Korban mengalami lebih dari 10 luka senjata tajam. Luka itu mengenai badan, dada hingga ke bagian wajah. 

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Petugas DLHK Tewas Dibunuh, Mayat Korban Ditemukan di Dalam Parit Pinggir Jalan

"Diameter lukanya bervariasi. Tapi yang jelas, luka itu serius sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia," bebernya. 

Diberitakan sebelumnya, Polsekta Sukarami dan Satreskrim Polrestabes Palembang melakukan identifikasi korban Darwis (58), seorang petugas DLHK Kota Palembang yang ditemukan tewas dibunuh di Jl Letjen Harun Sohar, Kelurahan Kebun Bunga , Kecamatan Sukarami Palembang, Rabu sore.

Kapolsekta Sukarami Palembang Kompol Dwi Satya Arian SIK SH membenarkan korban tewas setelah dianiaya oleh seseorang.

BACA JUGA:Petugas DLHK yang Ditemukan Tewas di Parit Diduga Dibunuh Seorang Pemulung

“Dugaan sementara korban meninggal akibat dianiaya oleh seseorang,” ujar Kompol Dwi.

Dia mengatakan, setelah menerima laporan warga, pihaknya bersama Polrestabes Palembang langsung melakukan olah TKP.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: