Perkuat Pengamanan Pascapenyerangan KKB, 1 Peleton Brimob Dikirim ke Kenyam

Perkuat Pengamanan Pascapenyerangan KKB, 1 Peleton Brimob Dikirim ke Kenyam

Evakuasi korban penyerangan KKB, Sabtu (16/7). Foto : ANTARA/HO/Lanud YKP Timika/JPNN--

SUMEKS.CO, PAPUA - Sebanyak satu peleton Brimob dikirim ke Kenyam, Nduga, dari Timika. Pengiriman satu peleton Brimob itu dilakukan setelah terjadi peristiwa penyerangan terhadap warga sipil oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). 

Direktur Reskrimum Polda Papua Kombes Faizal Rahmadani mengatakan personel Brimob yang dikirim ke Kenyam itu untuk membantu pengamanan di wilayah tersebut. 

Dia mengakui pasukan TNI dan Polri di daerah itu memang sudah cukup banyak.  Namun, lanjut dia, penambahan satu peleton Brimob untuk memperkuat pengamanan di wilayah tersebut.

BACA JUGA:KKB Berulah Lagi, 9 Warga Sipil di Nduga Papua Tewas Ditembak

Hal ini mengingat anggota Ditreskrimum Polda Papua akan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). 

"Saya juga akan ke Kenyam," kata Kombes Faizal Rahmadani di Jayapura, Sabtu (16/7).  

Insiden penyerangan dan penembakan yang dilakukan KKB di Nogolaid, Kabupaten Nduga, Papua, terjadi sekitar pukul 09.47 WIT. 

BACA JUGA:Total 615 Peluru Dijual Oknum Ini ke Teroris KKB, Sebutir Rp200 Ribu

Penyerangan itu dilakukan KKB di kios dengan cara menembak warga yang ada di sekitarnya.

Sebanyak sembilan orang meninggal dalam insiden tersebut, yaitu Pdt. Elias Serbaye (54th), Yulius Watu, (23th ), Habertus Goti (41), Daenk Maramli (41), Taufan Amir (42), Johan (26), Alex (45), Yuda Hurusinga, Has Jon, (41), Sirajudi ( 27 ), sedangkan seorang mengalami luka-luka, yakni Sudirman. (antara/jpnn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: