Dewan Pengupahan Banyuasin Dapat Suntikan Dana Rp 100 Juta

Dewan Pengupahan Banyuasin Dapat Suntikan Dana Rp 100 Juta

Tismon--

SUMEKS.CO, BANYUASIN - Komisi IV DPRD Banyuasin merekomendasikan Rp 100 juta untuk alokasi dana untuk kegiatan dewan pengupahan Kabupaten Banyuasin 2022 dalam penetapan Upah Minumun Kabupaten Banyuasin 2023 dan Hubungan Industrial di Banyuasin."Kita buatkan surat kepada bupati, agar dianggarkan pada APBD Perubahan ini, "kata Tismon Wakil ketua komisi IV DPRD Banyuasin. 

Karena dua tahun terakhir ini untuk pembahasan UMK di Banyuasin, dewan pengupahan Kabupaten Banyuasin yang terdiri dari perusahaan, organisasi8 buruh dan pemerintah sendiri tidak pernah melaksanakan rapat dan survei terkait penentuan UMK."Tidak ada anggarannya, " tukasnya. 

Diharapkan dengan dianggarkan tersebut, UMK para pekerja di Banyuasin kedepannya dapat menyesuaikan dengan kondisi yang ada saat ini. "Apalagi menurut dari perwakilan organisasi buruh, kondisi semua naik ini. Setidaknya minta gaji disesuaikan, " tukasnya. 

BACA JUGA:Kalah di Gim Pertama, Jorji Taklukkan Zhang Yi Man

Selain itu dalam rapat itu, pihaknya juga rekomendasikan tentang pengesahan RUU KUHP agar tidak mengacu pada aturan kolonial dan cluster ketenagakerjaan dikeluarkan dari Undang - Undang Cipta Kerja. 

Sementara itu, Kadisnakertrans Banyuasin H Noor Yosept Zaat ST MT melalui Kabid Hubungan Industrial dan Jamsostek Disnakertrans Banyuasin Elyanto SE MSi mengatakan kalau memang sudah dua tahun terakhir ini tidak ada anggaran sehingga tidak bisa melaksanakan rapat (pembahasan) UMK."Kita sudah meminta bantuan komisi IV untuk diusulkan di APBD perubahan ini, " katanya. 

Diharapkan jika sudah terealisasi anggarannya, maka dewan pengupahan dapat melaksanakan rapat untuk menentukan UMK Banyuasin tahun 2023 mendatang. Nantinya anggaran itu akan dipergunakan untuk rapat bersama organisasi buruh, perusahaan dan pemerintah. "Kemudian survei dua bulan sekali ke lima pasar untuk menentukan komponen hidup layak bagi buruh, " tukasnya. 

BACA JUGA:Kekhawatiran Petani: Jelang Musim Panen, Harga Beras Turun

Mulai menanyakan kepada pedagang dengan 60 item seperti sikat gigi, odol, kaos kaki, pakaian dalam dan lain sebagainya. "Tidak hanya itu, juga disurvei inflasi dan pertumbuhan ekonomi, " tuturnya. Usai itu hasil survei komponen hidup layak itu akan dibahas bersama sama untuk menentukan UMK di Banyuasin kedepannya. "Itu akan dibahas, untuk tentukan UMK, " pungkasnya. (qda)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: