Jangan Kaget, Smart Toilet Ini Bernilai Rp 17 Miliar

Jangan Kaget, Smart Toilet Ini Bernilai Rp 17 Miliar

Smart Toilet di Makassar. foto: ist--

“Sebagian besar, motivasi dari program itu hanya untuk pengadaan,” tegas Arief.

Mantan Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Unibos itu menambahkan, proyek Smart Toilet dikerjakan tidak melihat kondisi sosial. Hanya terpaksa dibuat karena ada dananya.

“Kalau mau dipaksakan, maka bisa dibuat dalam bentuk pilot project di satu sekolah. Jangan langsung bombastis. Ujungnya-ujungnya tidak sesuai harapan,” ucapnya.

Tim audit dipastikan melihat Smart Toilet sesuai kebutuhan atau tidak. Anggaran yang besar namun memakai material yang tidak berkualitas, akan menjadi temuan. Apalagi, jika proyek tersebut dikerjakan oleh pihak-pihak tertentu yang sengaja diatur oleh OPD terkait.

Selain itu, yang paling penting apakah program itu ada di RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah). Kalau termasuk, maka basis kebutuhannya jelas. Jika tidak masuk, maka semata-mata proyeksinya hanya sampai pada pengadaan saja.

“Kalau alasannya untuk mengedukasi siswa bagaimana hidup sehat dengan menjaga kebersihan toilet, tidak perlu langsung membangun Smart Toilet itu,” tandasnya. (fajar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: