Pemetaan Wilayah Rawan Bencana Butuh Singkronisasi Pusat dan Daerah
--
SUMEKS.CO, PALEMBANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumsel, diminta untuk menselaraskan program dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Hal ini diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumsel, SA Supriono pada Rapat Koordinasi Teknis (Rakortek) bersama BPBD Sumsel di Hotel Santika Premiere Bandara, Rabu (13/7).
"Harus menselaraskan program BPBD kabupaten dan kota dengan provinsi," kata Supriono.
Dikatakannya, Rakortek ini sangat penting untuk provinsi. Tujuannya, untuk mengetahui batas standar nasional yang dimiliki oleh daerahnya masing-masing.
BACA JUGA:Selama 40 Hari, Ribuan Mahasiswa KKN di Kota Prabumulih
"Ya, sangat penting ini dilakukan," timpalnya.
Selain itu, Daerah kecamatan dan kelurahan harus mengetahui bahwa didaerahnya memang dibutuhkan untuk dilakaukan penanggulangan bencana. Paling tidak melakukan pencegahab sejak dini dengan beberapa pelatihan dan sosialisasi kepada masyarakat.
"Harus dipetakan daerah yang rawan bencana dan harus diberikan sosialisasi," imbuhnya.
BACA JUGA:Curi Pipa Pertamina, Petani Karet Diringkus
Untuk itu, Supriono mengimbau kepada seluruh kepala pelaksana penanggulangan bencana di kabupaten dan kota untuk selalu berkoordinasi dan menselaraskan program yang dimiliki oleh BNPB pusat. Menurutnya, Penanggulangan bencana pusat dan daerah harus sinkron karena tidak bisa berjalan sendiri.
"Perlunya sinkronisasi dan keselarasan," tegasnya. (edy)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: