Gegara Posisi WOT, Alat Kelamin Pria di Bali Patah saat Bercinta

Gegara Posisi WOT, Alat Kelamin Pria di Bali Patah saat Bercinta

Ilustrasi. Foto: doktersehat.com--

SUMEKS.CO - Bagi pasangan suami istri mencoba bermacam-macam gaya atau posisi bercinta itu sah-sah saja.

Hingga saat ini posisi Woman on Top (WOT) dikenal sebagai posisi paling favorit banyak wanita.

Namun, tahukah Anda jika posisi WOT berbahaya bagi laki-laki. Kok bisa?

Serpeti yang dialami pria asal Bali ini, alat kelaminnya patah, lantaran terlalu semangat saat bercinta dengan posisi WOT.

BACA JUGA:Cegah Osteoporosis Sejak Dini

Dokter urologi dari RS Sanglah Bali dan RS Dr Soetomo Surabaya menyebutkan, jika kerusakan yang dialami oleh pria tersebut cukup langka alias jarang terjadi.

Kepada dokter yang menanganinya, pria berumur 44 tahun tersebut menceritakan kronologinya.

Setelah alat kelaminnya mengalami pembengkakan selama 3 jam, pria itu datang ke unit gawat darurat (UGD). 

Menurutnya, pembengkakan itu terjadi setelah dirinya bercinta dalam posisi WOT.

BACA JUGA:Jaga Gula Darah Anda dengan Mengonsumsi Timun

Saat sedang on fire, pria tadi mendengar bunyi krak! Tak lama kemudian, alat kelaminnya membengkak. 

Selain bengkak, pria tadi juga mengalami nyeri yang sangat hebat. Disusul hilangnya ereksi saat itu juga.

Selanjutnya, darah keluar dari ujung kelaminnya. Padahal pria tersebut tidak memiliki riwayat penyakit. Seperti diabetes mellitus, hipertensi, maupun operasi sebelumnya.

Usai menjalani pemeriksaan, ditemukan pembengkakan yang dialami merupakan indikasi ekimosis atau perdarahan di bawah kulit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: fin.co.id