Mantan Presiden Meksiko Luis Echeverria Tutup Usia di 100 Tahun

Mantan Presiden Meksiko Luis Echeverria Tutup Usia di 100 Tahun

Mantan Presiden Luis Echeverria. foto: net--

MEKSIKO - Kabar duka datang dari Meksiko. Mantan Presiden Luis Echeverria dinyatakan meninggal dunia pada usia 100 tahun.

Kabar tersebut dikonfirmasi oleh Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador di Twitter pada Sabtu (9/7), dan menyatakan belasungkawa kepada keluarga Echeverria.

BACA JUGA:Kenya Berduka, Mantan Presiden Mwai Kibaki Meninggal Dunia

Dikenal dengan gaya khas botak dan berkacamata, Echeverria menjabat sebagai presiden pada tahun 1970. Ia adalah putra setia dari Partai Revolusioner Institusional, atau PRI, yang memerintah Meksiko selama 71 tahun hingga digulingkan dalam pemilihan tahun 2000.

Kepresidenannya dari tahun 1970 hingga 1976 dinodai sejak awal oleh tuduhan bahwa dia memerintahkan pasukan untuk menembaki ribuan mahasiswa yang berdemonstrasi secara damai di daerah Mexico City, Tlatelolco pada 2 Oktober 1968, saat menjabat sebagai menteri dalam negeri.

Pada saat itu, pemerintah mengatakan hanya 30 orang tewas dan terluka dalam pembantaian yang dilakukan beberapa hari sebelum Olimpiade dibuka di Mexico City. Beberapa saksi mengatakan lebih banyak mayat diangkut dari tempat kejadian.

BACA JUGA:Mantan Presiden Moldova Ditangkap atas Tuduhan Korupsi

Ratusan mahasiswa dipukuli dan dipenjarakan setelah protes, yang terjadi ketika pemberontakan mahasiswa meletus di seluruh dunia. Jumlah kematian yang pasti tidak pernah diberikan.

Sebagai menteri dalam negeri, Echeverria memimpin sekelompok pejabat tinggi yang menyusun tanggapan terhadap pemberontakan mahasiswa.

Berupaya membersihkan citranya, Echeverria kemudian menjanjikan demokrasi untuk Meksiko. Ia membebaskan orang-orang yang dipenjara setelah pembantaian, dan merayu kelompok kiri dengan jabatan tinggi.

Pada 2006, seorang hakim memerintahkan Echeverria untuk ditempatkan di bawah tahanan rumah karena perannya terkait pembunuhan mahasiswa di masa lalu disebut sebagai genosida.

Namun pada Maret 2009, pengadilan memutuskan tindakan keras tentara tidak memenuhi syarat sebagai genosida dan menguatkan putusan sebelumnya bahwa UU pembatasan 30 tahun untuk kejahatan telah berakhir.

Kemudian tahun 2020, setelah sekitar 10 tahun tidak terlihat oleh publik, media Meksiko memotret Echeverria menunggu di kursi roda untuk menerima vaksin Covid. (rmol)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: