Dipenjara, MSAT Masuk Ruang Isolasi

Dipenjara, MSAT Masuk Ruang Isolasi

Press conference dengan kasus pencabulan dengan tersangka MSAT di Rutan Surabaya. (Rafika Yahya/JawaPos.com)--

SUMEKS.CO - Setelah 3 tahun melarikan diri, Mas Subchi Azal Tsani (MSAT) atau Mas Bechi, tersangka pencabulan 5 santri di Pondok Pesantren Shiddiqiyah Jombang akhirnya dijebloskan ke penjara.

Kanwil Kemenkumham Jatim menegaskan, tidak memberikan keistimewaan kepada Mas Bechi, sapaan Mas Subchi Azal Tsani. Putra kiai Muchtar Mu’thi itu dipastikan harus melalui mekanisme sesuai SOP yang berlaku.

”Sesuai arahan Kakanwil Kemenkumham Jatim, semua tahanan diperlakukan sama, mendapatkan hak dan kewajiban yang sama dengan tahanan lainnya selama di dalam rutan,” papar Kepala Rumah Tahanan (Karutan) Surabaya Wahyu Hendrajati Setyo Nugroho, hari ini (8/7).

Hendrajati menyebutkan, telah menerima tahanan atas nama MSAT pada dini hari tadi (8/7). Sekitar pukul 02.30 WIB, petugas Polda dan Kejati Jatim melakukan pelimpahan MSAT kepada pihaknya.

BACA JUGA:Sembunyi 15 Jam, Mas Bechi Akhirnya Menyerahkan Diri

”Kami langsung lakukan pemeriksaan awal dan melakukan proses registrasi ke Sistem Database Pemasyarakatan,” terang kata Hendrajati.

Proses serah terima selesai sekitar pukul 04.00 WIB. Mas Bechi langsung digiring ke sel isolasi khusus tahanan baru.

Mas Bechi berada di dalam kamar seluas 4×5 meter bersama dengan sepuluh orang lainnya.

BACA JUGA:MSAT Tiba di Mapolda Jatim Langsung Ditahan

”Sesuai SOP, MSAT akan berada di sel isolasi selama 7–14 hari ke depan,” ujar Hendrajati.

Dia mengingatkan seluruh anggotanya untuk terus memantau perkembangan. Pihak rutan juga telah berkoordinasi dengan kepolisian terkait pengamanan di sekitar rutan.

Hendrajati memastikan, Mas Bechi belum boleh dikunjungi siapapun selama menjalani isolasi. Namun, aturan itu berbeda bila ada permohonan dari aparat penegak hukum untuk kepentingan penyidikan lanjutan atau penyelesaian berkas perkara.

BACA JUGA:Ini Cerita Kasat Reskrim Polres Jombang Disiram Kopi Panas saat Buru DPO di Ponpes Shiddiqiyyah

”Layanan kunjungan baru dibuka 19 Juli, tapi MSAT baru bisa dikunjungi keluarga setelah keluar dari ruang isolasi,” kata Hendrajati. (Jpc)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jawapos.com