Ibu Susi Dijagokan Netizen di Pilpres 2024, Iwan Fals: Koruptor Bakal Ditenggelamkan

Ibu Susi Dijagokan Netizen di Pilpres 2024, Iwan Fals: Koruptor Bakal Ditenggelamkan

Iwan Fals. foto: instagram, --

JAKARTA — Musisi Iwan Fals angkat bicara terkait adanya dorongan kuat dari publik menginginkan Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti untuk menjadi calon presiden di Pilpres 2024 mendatang.

Iwan Fals dengan sedikit nada kelakar memperingatkan para koruptor untuk waspada jika Susi jadi presiden.

BACA JUGA:Terkait Pencemaran Nama Baik, Iwan Fals Polisikan Pendiri OI

Pasalnya, saat menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan di era Jokowi-Jusuf Kalla saja, Susi langsung menggebrak dengan berbagai kebijakan yang sangat berani.

Salah satu kebijakannya yaitu menenggelamkan kapal asing yang masuk ke perairan Indonesia secara illegal.

“Wuiiih dulu aja maling ikan ditenggelemin…hehehe koruptor siap siap…” celoteh Iwan Fals lewat akun Twitter pribadinya, dilansir pada Kamis (7/7/2022).

Susi merupakan menteri yang sangat tegas, seperti dalam memberantas pencurian ikan yang sering terjadi di perairan Indonesia dan usahanya dalam meningkatkan kesejahteraan nelayan Indonesia.

Tercatat, jumlah kapal barang bukti tindak pidana perikanan yang sudah dimusnahkan sejak Oktober 2014 sampai akhir masa jabatannya sebanyak 556 kapal.

BACA JUGA:Kenang Kejayaan Bento dan Bongkar, Iwan Fals Rilis Ulang Album Swami

Jumlah tersebut terdiri dari 321 kapal berbendera Vietnam, 91 kapal Filipina, 87 kapal Malaysia, 24 kapal Thailand, Papua Nugini 2 kapal, RRT 3 kapal, Nigeria 1 kapal, Belize 1 kapal, dan Indonesia 26 kapal.

Saat menakhodai KKP, Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) melesat tajam. Pendapatan pajak sektor perikanan pada 2014 hanya Rp 851 miliar, sementara tahun 2018 sudah Rp 1,6 triliun.

Dilansir dari data KKP, Nilai Tukar Nelayan (NTN) juga meningkat dari 106,41 per 2015 menjadi 114,24 per Agustus 2019. Ekspor perikanan pada 2017-2018 juga menunjukan hasil positif, yakni volume ekspor naik 4,45 persen dan nilai ekspor naik 7,44 persen.

Selama periode 2015-2019, tren ekspor komoditas ikan cenderung meningkat per tahun: nilai ekspor udang naik 0,75 persen, tuna naik 7,5 persen, rajungan dan kepiting naik 2,92 persen, dan rumput laut naik 9,87 persen.

Angka konsumsi ikan nasional per kapita juga meningkat selama Menteri Susi menjabat. Pada tahun 2015 konsumsi ikan nasional hanya 41,11 kilogram per tahun dan tahun lalu sudah mencapai 50, 8 kilogram per tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: