Sumsel Gelap Gulita, Ini Penyebabnya

SUMEKS.CO, PALEMBANG - Masyarakat Sumsel khususnya di Kota Palembang harus merasakan gelapnya malam tanpa penerangan lampu. Hal ini disebabkan adanya gangguan penghantar 150 KV Lahat-Bukit asam.

Keresahan akibat padamnya listrik tak hanya di Kota Palembang, ternyata kondisi gelap gulita juga terjadi hampir diseluruh daerah Sumsel. Diantaranya, Kabupaten Prabumulih, Ogan Ilir, Inderalaya, Palembang, Musi Banyuasin, Banyuasin dan daerah lainnya.

"Ya, saat ini sedang ada pemadaman serentak," kata Sendy Rudianto, Manager Komunikasi PLN Wilayah Sumsel, Jambi dan Bengkulu saat dikonfirmasi via telepon, Senin (4/7) malam.

BACA JUGA:Jl Kolonel H Barlian Gelap Gulita

Pemadaman ini lanjut Sendy, sebabkan adanya gangguan pengantar 150 KV Lahat-Bukit Asam. Namun, pihaknya hingga kini sedang melakukan recovery gangguan. Kendatipun, dia tak bisa memastikan sampai kapan pemadaman ini.

"Mohon maaf dan minta doanya agar segera kembali normal," harapnya.

Sementara itu, Citra pemilik fotocopy dan warun interner (warnet) di Jl Pipa Reja mengungkapkan sangat dirugikan atas pemadaman listrik ini. Pasalnya, pelanggan banyak pergi meninggalkan warnet dan fotocopyan tanpa membayar.

BACA JUGA:Komplotan Pencuri Trafo Listrik PLN Diringkus Polisi

"Rugi kak karena banyak pengunjung yang lari idak bayar lagi," ungkapnya.

Ia mengatakan kondisi padam listrik terjadi pada pukul 18.00 WIB hingga saat ini. Tak hanya dinilai merugikan masyarakat, padam listrik ini juga membuat warga menjadi gelisah. "Kalaupun padam listrik pasti ada pemberitahuan. Kalau begini, kami belum siap," jelasnya.

Selain itu, pada kondisi gelap seperti ini sangat rawan tindak kejahatan kriminal. Khususnya begal dan kejahatan kriminal lainnya. "Ngeri jugo kak gelap seperti ini rawan tindak kejahatan," ucapnya.

BACA JUGA:PLN Salurkan Bantuan Kepada Pondok Pesantren Albina Pesawaran Lampung

Terpisah dari hal itu, pemadaman listrik ini sangat disayangkan sebab Kota Palembang saat ini sedang menggelar sejumlah even besar. Diantaranya Festival Sriwijaya XXX di Museum SMB II Palembang, serta Fornas VI dan Sriwijaya Expo di Jakabaring Sport City Palembang. (edy)

Sumber: