Ayah Tentara Bayaran Ini Minta Putin Selamatkan Anaknya dari Vonis Hukuman Mati

Ayah Tentara Bayaran Ini Minta Putin Selamatkan Anaknya dari Vonis Hukuman Mati

Presiden Vladimir Putin/Net--

SUMEKS.CO- RUSIA - Ayah warga Maroko yang menghadapi hukuman mati bersama dua pria Inggris oleh Republik Rakyat Donetsk mendesak Presiden Rusia Vladimir Putin ikut turun tangan untuk menyelamatkan putranya.

"Saya meminta Presiden Rusia Vladimir Putin untuk campur tangan, sebagai ayah dan keluar dari humanisme, melalui saluran kemanusiaan dan tidak resmi," kata Brahim Saadoun, pada konferensi pers Senin di Rabat, seperti dikutip dari AFP, Selasa (28/6).

BACA JUGA:Kelompok G7 Saat Makan Siang Bicarakan Putin Sosok yang Tangguh

Ketiga pemuda itu dijatuhi hukuman mati setelah dituduh bergabung sebagai tentara bayaran untuk Ukraina setelah pecah invasi Rusia.

Ayahnya sebelumnya mengatakan putranya, Taher Saadoun, yang memperoleh kewarganegaraan Ukraina pada tahun 2020, bukan tentara bayaran, dan menyebutnya sebagai korban manipulasi.

Dia juga mengimbau kepada pemerintah Perdana Menteri Maroko Aziz Akhannouch untuk melakukan apa yang diperlukan untuk menangani kasus ini. (rmol)

 

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: