Dukung Pemerintah kendalikan Emisi Gas Rumah Kaca, PLN Kembangkan Program Kampung Iklim
Penyerahan bantuan program TJSL PLN UPDK Keramasan kepada warga Program Kampung Iklim di RT 15 RW 03 Kelurahan Kemang Agung Kecamatan Kertapati oleh manager ULPL Hermansyah. Foto : dokumen PLN--
SUMEKS.CO, PALEMBANG - PLN mengajak masyarakat mengembangkan program Kampung iklim untuk melakukan penguatan dan tindakan terhadap dampak perubahan iklim dan upaya penurunan emisi gas rumah kaca (GRC).
Pertumbuhan penduduk menyebabkan masalah timbunan sampah yang terus meningkat dari tahun ketahun. Emisi gas rumah kaca sektor pengelolaan limbah juga berkontribusi yang berasal dari limbah cair industry, limbah cair, limbah padat, pembakaran dan pengelolaan secara biologis.
PLN bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Kota Palembang mengembangkan program dalam rangka meningkatkan keterlibatan masyarakat dan pemangku kepentingan untuk melakukan penguatan kapasitas adaptasi terhadap dampak perubahan iklim dan penurunan emisi gas rumah kaca serta memberikan pengakuan terhadap upaya adaptasi dan mitigas perubahan iklim yang telah dilakukan yang dapat meningkatkan kesejahteraan di tingkat lokal sesuai dengan kondisi wilayah.
Manager UPDK Keramasan, Erwin Andy Herlambang diwakili manager ULPL, Hermansyah berharap bantuan yang diberikan tersebut bisa dimanfaatkan agar proklim ini dapat berjalan sesuai harapan.
“PLN menggelontorkan Rp48,75 jt untuk mengembangakan Program Kampung Iklim (PROKLIM) yang menyasar 114 Kepala Keluarga (KK) di Kelurahan Kemang Agung, Kecamatan Kertapati, Palembang. Bantuan tersebut terdiri dari pembelian peralatan seperti mesin sugu, mesin penetas telur, cangkul, skop dan tempat sampah,” ujar Hermansyah.
Sementara itu, Lurah Kemang Agung, Ade Firmansyah SE menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya atas bantuan dari PLN UPDK Keramasan kepada Kampung Iklim yang ada di RT 15 ini.
"Sejak tahun 2015 silam disini telah terbentuk kader lingkungan dan eksis sejak 2018. Bantuan dari PLN UPDK Keramasan telah diterima dan akan kami pergunakan sesuai peruntukannya," imbuh Ade.
Melalui PLN Peduli, program tersebut terdiri dari program adaptasi pengendalian kekeringan, banjir dan peningkatan ketahanan pangan.
Selain program adaptasi, PROKLIM juga memberikan dukungan keberlanjutan seperti program peningkatan kapasitas masyarakat, pengembangan kegiatan manfaat sosial, ekonomi dan lungkungan serta program mitigasi seperti pengeloan sampah, penggunaan konservasi energi dan pertanian rendah emisi.
PLN mengajak unsur masyarakat sebagai pelaksana program dan stakeholder seperti pemerintah sebagai pembina, perguruan tinggi sebagai pendukung dan dunia usaha untuk mensukseskan. Dengan dukungan dari semua pihak, PROKLIM tersebut diharapkan mampu menjawab.(adv)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: