Liverpool dan Manchester United Bakal Bentrok di Thailand, Catat Jadwal dan Harga Tiketnya

Liverpool dan Manchester United Bakal Bentrok di Thailand, Catat Jadwal dan Harga Tiketnya

Ilustrasi punggawa Manchester United. foto: instagram--

LONDON - Dua klub besar asal Inggris Liverpool dan Manchester United akan menjalani pertandingan persahabatan di Bangkok, Thailand.

Liverpool dan Manchester United akan menyambangi Thailand untuk jalani pertadingan persahabatan untuk persiapan Liga Inggris yang akan dimulai pada Agustus.

BACA JUGA:Manchester United Tunjuk Ralf Rangnick Sebagai Manajer Interim

Pertandingan Liverpool vs Manchester United akan diselenggarakan pada 12 Juli 2022 dalam laga The Bangkok Century Cup.

Tentunya Liverpool dan Manchester United akan membawa pemain bintangnya untuk menghibur para pendukung The Reds dan Setan Merah asal Thailand.

Laga Liverpool dan MU di selenggarakan oleh Total Sports Asia, kedua tim besar tersebut akan bermain di Stadion Rajamangala.

Marcus Luers selaku CEO Total Sport Asia mengatakan jika pertandingan Liverpool vs Manchester United akan menjadi laga terbesar di Asia.

BACA JUGA:Melantai di GIIAS 2021, MG Gandeng Liverpool dan Siap Beri Kejutan

"Laga yang terbesar di Asia dan pendapatan yang diperoleh dari sana juga akan menjadi yang terbesar di Asia," ucap Marcus Luer dilansir dari the Guardian pada Senin 27 Juni 2022.

Tiket pertandingan kedua tim tersebut dinilai sangat tinggi karena laga tersebut cukup mahal.

Tiket paling murah dijual sebesar 5 ribu Baht atau sekitar Rp2,089 juta. Untuk tiket paling mahal seharga 25 ribu baht atau sekitar Rp10,44 juta Rupiah.

Salah satu suporter lokal Liverpool, Thesis Laohajarastsang mengatakan jika tidak mengeluhkan harga tiket tersebut, khususnya kelas pekerja. Karena masih ada prioritas lain yag diperlukan.

"Dengan gaji yang saya peroleh, saya tak bisa menghabiskan 10 ribu baht hanya untuk tiket pertandingan sepak bola," ungkapnya.

"Harganya terlalu mahal, rata-rata gaji di sini sekitar 30 ribu baht per bulan. Saya paham biaya menggelar laga ini sangat mahal, mungkin sampai ratusan juta, tapi mayoritas tak bisa membelinya. Saya kasihan dengan suporter fanatik yang terpaksa menonton dari rumah," sambungnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: