Kampung Laos di Banyuasin Tercipta Lantaran Mimpi?

Kampung Laos di Banyuasin  Tercipta Lantaran Mimpi?

Bupati Banyuasin Askolani santai ngobrol dengan warga seraya mengupas kulit Laos.-Foto: qda-

SUMEKS, CO -  BANYUASIN - Kampung laos di Desa Merah Mata Kecamatan Banyuasin I Banyuasin dikunjungi Bupati Banyuasin H Askolani SH akhir pekan lalu. Ketika datang ke lokasi Askolani sangat takjub dan kagum dengan hasil laos milik warga sekitar tersebut."Luar biasa sekali kampung laos ini, ini merupakan inovasi dan inisiatif warga dalam menciptakan komoditi baru di Banyuasin, " katanya. 

Oleh karena itu Pemkab Banyuasin akan membantu mengembangkan Kampung Laos  hingga Lbisa di ekspor keluar negeri. "Saat ini masih banyak di jual kabupaten kota di Sumsel, " ujarnya. Bahkan Askolani mengungkapkan sudah ada perusahaan yang melirik laos dari tanaman warga untuk dijadikan olahan pabrik. 

"Kita akan fasilitasi, " terangnya. Termasuk masalah pendanaan, Pemkab Banyuasin siap memberikan bantuan berupa KUR bank. 

Lebih lanjut Askolani menerangkan kalau wilayah ini disebut Kampung Laos, karena penduduknya sudah banyak yang menanam laos ini."Ke depan, sudah didiskusikan untuk menambah kembali lahan agar kebun Laos semakin luas,"terangnya.

Sementara itu Paeng yang merupakan orang pertama kali tanam laos mengatakan ini berawal dari lahan setengah hektare Laos sekarang menjadi 60 hektare. "Itu dikelola warga Merah Mata, " katanya. 

Diakuinya ia memulai menanam laos dari mimpi yang diperolehnya dari seseorang agar ditanam di lahan dekat rumahnya. "Dari mimpi itu, saya coba dengan menanam laos, " tukasnya. 

Kemudian hasilnya banyak dan ia berinsiatif mengajak warga yang lain hal serupa."Laos hidup subur dan sampai sekarang banyak warga jadi petani laos," ungkapnya.

BACA JUGA:Banyuasin Miliki Rumah Perdamaian RJ

Harga lengkuas juga relatif stabil ketimbang komoditi lainnya yaitu harga pasaran kisaran Rp 6.000/kg hingga Rp 12.000/kg."Mengenai lokasi penjualan, tidak hanya di Sumsel tapi juga sudah menjangkau wilayah luar Sumsel, "tuturnya. 

Rencananya Desa Merah Mata akan dicanangkan menjadi desa penghasil laos dan dapat ekspor. Dari hasil usaha tanam Laos ini, ia dapat memenuhi kebutuhan sehari hari baik itu biaya anak sekolah, bangun rumah dan lainnya."Alhamdulilah hasilnya bagus, "pungkasnya.(qda)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: