Kalahkan Para Pemain Besar, Wang Zhi Yi ke Final

SUMEKS.CO- Luar Biasa. Pebulu tangkis muda putri Tiongkok Wang Zhi Yi ini. Dia sama sekali tidak mengira dirinya bisa berdiri di babak final Indonesia Open 2022. Melalui serangkaian perjuangan berat, pemain ranking 14 dunia yang berusia 22 tahun itu membuktikan bahwa ia sudah siap bersaing di level atas.

Zhi Yi meraih tiket partai puncak setelah ia membungkam seniornya sendiri, He Bing Jiao. Zhi Yi menang dalam dua gim dengan skor 21-15 dan 21-10.

Bing Jiao merupakan ‘korban’ keempat Zhi Yi di Indonesia Open 2022. Di tiga pertandingan sebelumnya, Zhi Yi yang notabene bukan pemain unggulan juga mengalahkan nama-nama tenar yang punya ranking di atas dirinya.

Di hari pertama, ia menundukkan wakil Kanada, Michelle Li (ranking 12). Di hari kedua, Zhi Yi membuat Istora Senayan terbelalak usai ia menyingkirkan peraih medali emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016 asal Spanyol, Carolina Marin (ranking 5).

Performa Zhi Yi semakin mengundang decak kagum usai ia membabat pemain ranking 1 dunia asal Jepang, Akane Yamaguchi di babak perempat final. Hari ini, ia menundukkan seniornya yang duduk di ranking 9 dunia.

Mengomentari hal tersebut, Zhi Yi yang juga merupakan jawara dari Kejuaraan Asia 2022 mengaku sangat senang.

“Ini jelas jadi sebuah terobosan buat karirku. Dari babak pertama sampai semifinal, semua lawan saya adalah pemain hebat. Hasil hari ini jelas membuat kepercayaan diriku semakin meningkat. Target awal di Indonesia Open 2022 sebetulnya bukan gelar juara. Aku hanya mau bermain lebih baik saja setiap harinya.

Zhi Yi, hingga berita ini diturunkan, masih menunggu pemenang antara rekan senegaranya, Chen Yu Fei yang sedang berhadapan dengan wakil Taiwan, Tai Tzu Ying.

Mengomentari ada tiga wakil Tiongkok di partai semifinal Indonesia Open 2022, Zhi Yi menuturkan bahwa ini adalah bukti bahwa usaha dan latihan keras yang ia dan kawan-kawannya jalani membuahkan hasil.

“Jelas hasil yang bagus, karena artinya latihan kami berhasil. Di Tiongkok sendiri kami memang bersaing satu sama lain secara sehat. Di tiap latian kami main seperti tanding betulan,” katanya.(jpg/jawapos/badmintontalk)