ODGJ Serang 3 Remaja Pakai Balok dan Tantang Kapolsek, Satu Tewas

ODGJ Serang 3 Remaja Pakai Balok dan Tantang Kapolsek, Satu Tewas

ODGJ saat diamankan petugas setelah melakukan penyerangan dan menyebabkan seorang remaja tewas. Foto : zulkarnain/sumeks.co--

SUMEKS.CO, MURATARA - Salah satu Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Desa Biaro Lamo, Kecamatan Karang Dapo, Kabupaten Muratara, membunuh seorang warga lalu menantang duel anggota polisi, Kamis (16/6) sekitar pukul 15.00 WIB. Korban tewas setelah dihantam balok kayu di bagian kepala oleh ODGJ.

Identitas tersangka diketahui atas nama Dedi Irwansyah (38) yang memang dikenal warga setempat memiliki gangguan kejiwaan.

Informasi yang dihimpun, pelaku tiba-tiba membawa balok kayu, mendatangi warga di Desa Biaro Lamo yang tengah bermain Handphone di bawah pohon mangga.

Saat itu, korban PS (14) dan dua rekannya yakni AD dan DS sedang bermain di Handphone.

BACA JUGA:Diduga ODGJ, Tertangkap Hendak Lakukan Aksi Pencurian

Tanpa suara yang mencurigakan pelaku datang dari arah belakang dan langsung menghantam kepala korban dengan balok kayu, dengan berukuran 70 cm dan tebal 11 cm persis di bagian kepala.

Korban langsung terkapar setelah tersangka menghantam kepala dan wajah korban dengan balok kayu sehingga mengakibatkan korban, meninggal dunia.

Sejumlah rekan korban saat itu tak bisa menolong yang sudah terkapar namun, tubuh korban tetap dianiaya pelaku. Melihat kedua rekan korban panik ketakutan, pelaku mulai mengarahkan balok kayu itu ke mereka.

Namun, keduanya langsung menghindar dan melarikan diri dari amukan Dedi Irwansyah, sembari menjerit meminta pertolongan.

Jeritan itu langsung di respon masyarakat, warga yang melihat kejadian itu sempat menghalau. Namun, mereka juga takut atau tidak berani mengambil tindakan, karena saat setelah kejadian itu pelaku kembali mengamuk membawa parang.

Usai menimbulkan kepanikan, perangkat desa setempat berusaha menghubungi pihak kepolisian untuk membekuk pelaku yang masih mengamuk.

Kapolres Muratara AKBP Ferly Rosa Putra melalui Kapolsek Karang Dapo AKP Forliamzon langsung turun bersama sejumlah anggota untuk membekuk tersangka.

Saat polisi datang, ODGJ tersebut langsung menyerang Kapolsek Karang Dapo, namun pelaku langsung dilumpuhkan dan di bawa ke Polsek Karang untuk diamankan dari amukan warga.

Kasih humas Polres Muratara AKP Joni Indrajaya di dampingi Kapolsek Karang Dapo AKP forliamzon membenarkan adanya kejadian itu.

"Satu korban meninggal setelah dipukul dengan kayu di bagian kepala. Pelaku ini termasuk memiliki riwayat ODGJ karena pernah dirawat di RDUD Rupit dan RS Ernaldi Bahar Palembang 2015 lalu," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: