Dini Hari Nanti, Waspada Nepal Andalkan Serangan Balik
Pemain Timnas Nepal, Rohit Chand yang kini membela Persik (Persik Kediri Instagram)--
SUMEKS.CO - Dini hari nanti Indonesia akan melakoni laga penentuan melawan Nepal pada kualifikasi Piala Asia 2023 grup A yang digelar di Stadion Jaber Al-Ahmad International, Kuwait City. Garuda –julukan tim nasional Indonesia– harus menang jika ingin membuka peluang lolos ke putaran final yang terakhir digapai pada 2007.
Lalu, bagaimana peluang Garuda yang mencatat sekali menang dan sekali kalah di dua laga sebelumnya? Bagaimana gambaran kekuatan Nepal yang telah dua kali kalah? Berikut wawancara Jawa Pos dengan wakil kapten timnas Nepal Rohit Chand yang saat ini memperkuat Persik Kediri di sela berlaga pada Piala Presiden grup D di Malang kemarin (13/6).
BACA JUGA:Besok, Live Timnas Indonesia vs Nepal di Kualifikasi Piala Asia 2023
Nepal akan bertemu Indonesia. Hasil pertandingan ini akan sangat menentukan lolos tidaknya Indonesia ke putaran final Piala Asia. Bagaimana prediksimu?
Tentu saya ingin Nepal menang. Tapi, Indonesia punya tim yang kuat. Indonesia punya peluang untuk menang. Tapi, saya tetap ingin Nepal menang hahaha.
Apa kelebihan Indonesia menurutmu?
Timnas Indonesia diperkuat banyak pemain muda yang berkualitas. Punya kecepatan. Itu akan menyulitkan.
Kelemahan Nepal?
Saat ini timnas kami diperkuat mayoritas pemain muda, rata-rata 21 tahun. Minim pengalaman.
Dengan kondisi seperti itu, kira-kira strategi apa yang akan diterapkan Nepal?
Saya kira Nepal akan bermain bertahan dan mengandalkan serangan balik.
Kenapa kamu kali ini tidak memperkuat timnas Nepal? Padahal, kamu sebelumnya menjadi pilar?
Banyak isu yang terjadi yang berkaitan dengan pelatih timnas. Tidak hanya saya, tapi juga dengan kapten timnas. Lalu, ada sekitar tujuh pemain senior yang juga punya masalah dengan pelatih (Abdullah Al Mutairi asal Kuwait. Dia sudah sekitar dua tahun terakhir melatih timnas Nepal).
Kamu kecewa tidak masuk timnas?
Jelas sangat kecewa. Kami merasa pelatih seolah tidak menghormati pemain.
Menurutmu, situasi itu akan menguntungkan Indonesia?
Kami bermain bagus melawan Jordania dan Kuwait. Tapi, kami kebobolan gol yang sebetulnya tidak perlu terjadi. Kami diperkuat pemain-pemain muda dan saya pikir mereka akan fight melawan Indonesia. Segala sesuatu bisa terjadi di lapangan.
Jika menyebut nama, menurutmu siapa pemain yang paling diwaspadai dari timnas Indonesia?
Saya tidak bisa menyebut nama. Sebab, Indonesia bermain sebagai tim.
Kamu sudah lama di liga Indonesia. Menurutmu, apa yang berbeda antara liga Indonesia dan liga Nepal?
Liga (Nepal) tidak sebaik di sini. Diikuti 14 tim dan hanya bermain di satu kota. Di ibu kota negara. Di sana ada tiga stadion. Di liga kami tidak ada away ke kota lain. Liga berjalan sekitar tiga bulan saja. Tapi, selain liga, ada beberapa turnamen.
Itu yang membuatmu betah di Indonesia?
Ya, tentu saja hahaha (Rohit mulai menginjakkan kaki di Indonesia pada 2012 memperkuat PSPS Pekanbaru).
Diketahui, Nepal tidak dalam kekuatan terbaik di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023, termasuk melawan Indonesia Tim berjulukan The Gorkhalis itu kehilangan sepuluh pemainnya, termasuk Rohit Chand.
Nepal akan menantang timnas dalam partai terakhir Grup A Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023 di Jaber Al-Ahmad International Stadium, Kuwait City pada Selasa (14/6/2022).
Rohit Chand seharusnya bisa menjadi bagian penting buat Nepal ketika menghadapi timnas Indonesia. Gelandang berusia 30 tahun itu telah bermain di Indonesia sejak 2012 atau selama delapan musim.
Nepal mengalami masalah sebelum berkancah di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023. Sepuluh pemain, termasuk Rohit Chand, cekcok dengan pelatih Abdullah Al Mutairi. (jpg/jawapos/bola/jpnn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: