Bina Petani Kopi Pagaralam

Bina Petani Kopi Pagaralam

SUMEKS CO PAGARALAM International Centre for Research in Agroforestry ICRAF bekerja sama dengan Dinas Pertanian Kota Pagaralam menggelar lokakarya dan temu usaha agroforestry kopi di Dempo Flower Hotel Kompleks Perkantoran Pemkot Pagaralam Kamis 16 12 pukul 10 15 WIB Lokakarya dibuka langsung oleh Wali Kota Pagaralam Alpian Maskoni Hadir dalam lokakarya perwakilan Dinas Pertanian Kota Pagaralam dinas instansi terkait dari perwakilan ICRAF Dikdik Permadi perwakilan ICRAF mengatakan bahwa budidaya tanaman kopi berkelanjutan Agropolicy petani dapat memilih jenis tanaman sesuai dengan kebun masing masing Seperti kopi alpukat dan buah lainnya Bukan hanya petani kopi yang kita bina di Pagaralam Tetapi petani buah buah lainnya kata Didi Dikatakannya pengembangan konsep agroforestri kopi robusta di Kota Pagaralam cukup menjadi potensi yang memberikan manfaat besar bagi masayarakatnya Agroforestri kopi adalah perpaduan antara tanaman kopi dengan tanaman penaung tanaman sela dan komoditas lainnya Tanaman penaung juga berfungsi untuk menjaga kelembapan sinar matahari yang masuk ke kebun kopi Sehingga tanaman kopi dapat tumbuh dan berbuah secara optimal Selain itu masyarakat dapat menerima penghasilan tambahan dengan mengolah buah kopi tanpa harus menebang pohonnya ujar Dikdik Penanaman tanaman penaung lanjut Dikdik dapat berupa tanaman buah buahan seperti durian petai alpukat dan nangka atau yang lainnya Sehingga praktik agroforestri kopi dipilih sebagai salah satu upaya memberikan manfaat secara ekonomi maupun konservasi lingkungan Sektor pertanian menjadi sumber penghidupan utama bagi masyarakat kota Pagaralam dengan kopi robusta sebagai salah satu unggulannya terangnya Saat ini tambah Dikdik ada sekitar 11 000 petani yang mengandalkan penghidupannya pada kopi robusta di Pagaralam Akan tetapi dalam mempertahankan ekonomi rumah tangganya petani kopi robusta ini memiliki kerentanan jika hanya mengandalkan pada satu produk Perlu ada komoditas lainnya yang dapat disandingkan dengan kopi robusta sehingga petani dapat menghasilkan tambahan pendapatan dari produk lainnya Hal ini dapat menjaga ketahanan ekonomi rumah tangga mereka Tanaman buah buahan dilihat memiliki potensi yang cukup baik untuk dikembangkan di Pagaralam terutama didukung oleh kondisi biofisik Kota Pagaralam yang memiliki tanah yang subur dan curah hujan yang mendukung pengembangan tanaman buah buahan tukasnya Pengembangan kopi robusta jelas Dikdik jika disandingkan dengan tanaman buah buahan dalam sistem agroforestri kopi atau kebun campur kopi diharapkan bisa meningkatkan ketahanan ekonomi masyarakat Pagaralam Dalam pengembangan agroforestri kopi dan tanaman buah buahan petani Pagaralam masih terkendala dengan penyediaan bibit unggul dan pengelolaannya di kebun jika akan dipadupadan dengan tanaman kopi Melalui kegiatan Empower yang dilakukan oleh World Agroforestry ICRAF bersama Sucden Coffee dengan dukungan dari JDE IDH dan Pemerintah Kota Pagaralam juga berkolaborasi dengan BPSB TPH Provinsi Sumatera Selatan dan Pusat Penelitian Kopi dan Kakao akses petani terhadap bibit unggul tanaman kopi dan buah buahan ditingkatkan dan juga teknik pengelolaan kebun agroforestri diperkenalkan Master Trainer SCOPI dan petani penyuluh juga dikerahkan untuk membantu proses pendampingan yang sudah dilakukan sejak 2018 pungkasnya dom nbsp

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: