Disdik Tunggu Aturan Penghapusan Jurusan di SMA
SUMEKS CO PALEMBANG Dinas Pendidikan Sumsel angkat bicara terkait peniadaan jurusan IPA IPS dan Bahasa bagi kelas 11 dan 12 SMA sebagaimana diwacanakan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Kemendikbudristek Secara prinsip saya setuju dengan keputusan ini yang mana artinya apabila hal ini diberlakukan maka sudah ada kajian akademis secara komprehensif tentang keuntungan dan resiko yang akan terjadi kata Kepala Dinas Pendidikan Sumsel H Riza Fahlevi Senin 3 1 Riza menilai bahwa nantinya dengan kebijakan baru ini maka siswa akan lebih merasakan kemerdekaan belajar secara nyata tidak seperti yang ada sekarang Dimana siswa lebih sering mendapatkan intervensi dari orang tua untuk mengejar jurusan IPA yang dinilai dapat jadi tumpuan keberlanjutan pendidikan yang lebih baik Dengan ini persoalan merdeka belajar akan semakin jelas fungsinya Karena setiap anak itu punya hak untuk memilih minat sesuai dengan bakat dan talenta yang dia punya tidak terkotak kotak jelasnya Perlu untuk dipahami pula bahwa yang dihapuskan oleh Kemendikbudristek bukanlah pada jurusannya melainkan peniadaan kelompok kelompok belajar antara IPA IPS dan Bahasa lebih terkotak kotak Bukan jurusannya yang dihapus tapi siswa di sini akan lebih bebas memilih mata pelajaran apa yang bisa mereka ambil Jadi siswa kelas 11 dan 12 bisa meramu sendiri mata pelajaran apa yang akan mereka ambil pada tiap semester timpalnya Sebab baginya apabila jurusan yang ditiadakan maka sistem belajar yang berlaku malah lebih tidak jelas Dan terkait penerapannya menurut Riza hal itu akan mudah untuk dilakukan apabila survei dan sosialisasinya tepat dan cepat Kalau ditanya apakah Sumsel siap maka jawabannya iya selagi itu melalui kajian tadi komprehensif Namun sekarang untuk aturan itu kita memang belum dapat edarannya untuk semua daerah ujarnya Selain pada tingkatan SMA saat ini SMK juga telah turut mengalami perkembangan dalam hal kurikulum sehingga serapan kerja yang terhitung bisa sampai diatas 50 persen Perbandingan antara minat SMA dan SMK sekarang sudah sama yakni 50 persen 50 persen tandasnya edy
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: