Oknum Polantas Kejar Siswa SMK Hingga Masuk ke Dalam Sekolah

Oknum Polantas Kejar Siswa SMK Hingga Masuk ke Dalam Sekolah

KENDARI Sedikitnya 5 orang oknum Polisi Lalu Lintas Polantas dari satuan Polres Muna masuk ke lingkungan SMK Negeri 2 Raha Kabupaten Muna pada Selasa 11 Januari 2022 Sejumlah polisi itu mengaku mengejar salah seorang pelanggar lalu lintas yang diduga merupakan salah satu siswa SMKN 2 Raha Salah satu anggota Polantas Burhan menjelaskan bahwa siswa yang mereka kejar itu berkendara dengan sangat cepat dan tidak menggunakan helm serta motor yang digunakan juga tidak lengkap Dia putar balik dia balap tadi Kalau dia tabrak orang bagaimana Di depan sini depan SMKN 2 Raha Tidak pake helm tadi Wajar kalau kita kejar katanya Pantauan awak media ini siswa yang diduga melanggar lalu lintas itu sudah tidak berada di dalam lingkungan sekolah Sedangkan motor Honda jenis Blade yang dikendarainya diparkir di samping tembok gedung sekolah dalam keadaan kunci stir Melihat kondisi tersebut dua anggota Polantas sempat mengangkat motor tersebut dan berkata akan membawa ke kantor Polres Muna namun pihak sekolah mencegahnya dan berjanji melakukan pembinaan terhadap siswa yang melanggar lalu lintas itu Sementara itu Kanit Lantas yang dikonfirmasi di halaman SMKN 2 Raha menolak untuk diwawancarai Dia hanya menyarankan awak media agar pergi melakukan konfirmasi di Kantor Polres Muna Nanti kita ke kantor saja pak katanya sambil berlalu pergi Wakil Kepala Sekolah Wakasek Kesiswaan La Ode Sadia menjelaskan bahwa ada 4 orang Polantas yang masuk ke sekolah 2 orang berhenti di pintu gerbang 1 datang minta izin sama saya dan 1 lagi mengejar siswa yang masuk ke dalam lingkungan sekolah Karena siswa tersebut mereka tidak temukan mereka datang kembali kepada saya untuk minta didampingi mencari motor tersebut sehingga kami bersama sama turun ke lingkungan sekolah mencari motor tersebut jelas La Ode Sadia Kalau bicara mengenai tindakan mau menangkap motor dalam lingkungan sekolah saya kira siapa pun pasti menyatakan itu salah Dan saya kira intinya dengan adanya komunikasi yang dilakukan oleh Pak Enda akhirnya penangkapan itu tidak terjadi dan siswa tersebut sudah ditangani di sekolah tukasnya HS Penasultra

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: