Begini Sosok M Ravi, Mahasiswa UMP yang Meninggal Usai Mengikuti Diklatsar Mapala
SUMEKS CO PALEMBANG M Ravi 23 mahasiswa pecinta alam dari Universitas Muhammadiyah Palembang UMP M Ravi 22 meninggal dunia usai mengikuti kegiatan Diklatsar Mahasiswa Pecinta Alam Mapala Gema Persada Senin 24 1 pagi telah dimakamkan pihak keluarga di TPU Borang Korban merupakan mahasiswa semester pertama Fakultas Pertanian UMP tersebut sempat mendapatkan perawatan medis RSUD Lahat setelah mengikuti diklatsar di wilayah Kantor BKSDA Desa Ulak Pandan Kecamatan Merapi Barat Kabupaten Lahat Minggu 23 1 sekitar pukul 01 00 WIB Baca juga Usai Ikuti Diklatsar Mapala di Lahat Mahasiswa UMP Meninggal Dunia Namun Tuhan berkehendak lain Sekitar pukul 02 00 WIB korban dinyatalan telah meninggal dunia Dari dugaan sementara korban meinggal karena sakit yang dideritanya Jenazah korban kemudian dibawa ke rumah duka di Jl Lumpur IV No 387 Kecamatan Sako Palembang Sudah dimakamkan di TPU Borang Kecamatan Sako Palembang sekitar pukul 09 00 WIB kata Doni 37 salah satu tetangga korban saat dibincangi Senin 24 1 malam Dia menjelaskan sejak malam kedatangan jenazah perwakilan dari UMP dan program studi korban sudah mendatangi rumah duka untuk melayat Menurut Doni almarhum M Ravi mahasiswa baru di UMP Almarhum merupakan sosok yang sangat baik dan ramah semasa hidupnya serta sering bergaul ungkapnya Tetangga korban hanya bisa mengenang kepribadian MR yang sangat ramah baik sopan dan tidak ada masalah dengan teman teman kampus Almarhum merupakan sosok yang rajin ke Masjid dan selalu mengikuti kegiatan di masjid Almarhum juga sering kita lihat mengikuti kegiatan apapun di lingkungan sekitar tempat tinggalnya tutupnya Diketahui mahasiswa pecinta alam ini meninggal dunia usai mengikuti kegiatan Diklatsar Mahasiswa Pecinta Alam Mapala Gema Persada di wilayah Kantor BKSDA Desa Ulak Pandan Kecamatan Merapi Barat Kabupaten Lahat Minggu 24 1 Kegiatan Diklatsar tersebut dilaksanakan oleh 12 orang panitia Mapala Gema Persada Universitas Muhammadiyah Palembang yang diketuai Apri Wahyudi Sebelumnya Kapolres Lahat AKBP EKo Sumaryanto SIK melalui Kasubsi Humas Polres Lahat Aiptu Lispono mengatakan korban beserta enam orang temannya mengikuti pradiksar dan diklatsar Mapala pada wilayah BKSDA Lahat Saat Diklatsar pada hari Sabtu 21 1 sekitar pukul 14 00 WIB korban mengeluhkan sakit mag kepada panitia sehingga panitia menyarankan untuk membawa korban berobat Namun korban tidak mau diajak berobat Korban meminta temannya untuk mengerok badannya dan kemudian langsung beristirahat ungkap Lispono saat dikonfirmasi Minggu 23 1 Lalu pada malam hari sekitar pukul 23 00 WIB panitia melakukan kegiatan penutupan Korban meminta kepada panitia untuk tetap mengikuti kegiatan tersebut hingga selesai Namun panitia hanya mengizinkan korban untuk duduk di areal kegiatan dan tidak diizinkan penuh mengikuti seluruh rangkaian kegiatan penutupan Diklatsar terang Lispono lagi Lalu pada Minggu 23 1 sekitar pukul 01 00 WIB ternyata korban kembali mengeluhkan sakitnya kambuh sehingga saat itu panitia langsung membawa korban ke RSUD Lahat untuk mendapatkan perawatan Korban dibawa ke RSUD untuk dirawat Namun sekitar pukul 02 00 WIB ternyata korban sudah meninggal dunia Untuk selanjutnya korban juga sudah dibawa ke rumah duka di Palembang untuk segera dikebumikan pungkasnya dey dho
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: