Ini Alasan Pedagang Ogah Jual Migor Harga Seragam

SUMEKS CO PALEMBANG Penerapan satu harga komoditi minyak goreng migor di seluruh pasar tradisonal Sumsel mulai diberlakukan hari ini Rabu 26 1 Namun beberapa pedagang pasar masih tetap menjual harga migor dengan harga tidak sesuai dengan apa yang diterapkan oleh pemerintah dengan dalih merugi karena stok migor kemarin masih dengan harga modal yang lama dan stok baru belum diterima Pantauan SUMEKS CO Rabu 26 1 di Pasar Km 5 Palembang beberapa pedagang pasar yang dikonfirmasi mengatakan sampai hari ini masih menjual migor kemasan dengan harga lama Hal ini karena mereka mengaku rugi jika harus menjual dengan harga yang ditetapkan pemerintah Sebelumnya pemerintah telah memberlakukan penerapan satu harga di seluruh pasar tradisional dengan harga Rp14 ribu untuk perliter migor Bagaimana kami mau jual harga yang sama dengan pemerintah sedangkan kami saja belum dapat subsidi cetus Andi pedagang yang menjual sembako di pasar Km 5 Palembang Dia menjelaskan jika migor kemasan dilakukan penerapan satu harga maka mereka jelas merugi Karena stok migor kemasan yang mereka jual saat ini merupakan persediaan lama yang mereka dapat dengan harga modal lama Saat ini mereka akan tetap menjual dengan harga Rp17 20 ribu sampai ada stok baru yang diberikan dengan harga modal sesuai dengan penerapan pemerintah Kami jelas rugi karena stoknya masih banyak dengan harga modal lama kalau sudah masuk stok baru kami bisa jual harga sesuai penerapan timpalnya Lanjutnya mereka baru bisa menjual harga dengan apa yang ditetapkan jika ada yang mau mengganti rugi dari stok yang ada saat ini Jika ada jaminan ganti rugi dan sudah stok baru yang masuk baru pihaknya juga akan menurunkan harga sesuai dengan apa yang telah diterapkan sebelumnya Kita lihat dulu kalau pemerintah mau ganti rugi dan stok baru diberikan kami juga akan ikut turunkan tandasnya Sementara itu beberapa pedagang sembako di Pasar Tradisional Km 5 palimo megetahui aturan pemerintah untuk menyetarakan harga migor Namun beberapa pedagang tetap menjual dengan harga lama dengan alasan tertentu Salah satunya Uni Tanti pedagang migor di Pasar Km 5 mengatakan dirinya mengetahui kebijakan pemerintah tersebut melalui berita di televisi Tetapi ia tetap menjual dengan harga lama yakni Rp22 ribu Bagaimana mau jual murah Rp14 ribu modalnya saja Rp20 ribu ini masih stok lama jelasnya Dia mengaku penjualanan migor menurun karena masyarakat lebih berminat membeli di minimarket modern karena telah mengikuti harga terbaru yakni Rp14 ribu per liter Sebelumnya 10 liter laku per hari sekarang hanya laku 2 3 liter per hari ujar Uni Tanti Dikatakannya merek migor yang diminati ialah Sunco dan Fortune karena harga terjangkau dan masyarakat telah banyak mengenali merek tersebut Sementara itu hal serupa dikatakan Mistahani Dia mengaku mengetahui kebijakan pemerintah dari mendengar kabar pedagang sekitar tetapi ia juga belum menurunkan harga karena alasan yang sama yakni stok migor masih modal lama Saya mengetahui kebijakan tersebut tapi mau bagaimana lagi ini juga masih menghabiskan stok lama kata Mistahani edy mg01

Sumber: