Boy Rafli Sebut 198 Pesantren Terafiliasi Teroris, Ini Penjelasan Sebenarnya

Boy Rafli Sebut 198 Pesantren Terafiliasi Teroris, Ini Penjelasan Sebenarnya

SUMEKS CO JAKARTA Heboh statemen 198 pondok pesantren yang diduga berafiliasi dengan jaringan teroris cepat cepat dijelaskan Direktur Pencegahan BNPT Brigjen Pol R Ahmad Nurwakhid di Jakarta Sabtu 29 1 Sejatinya membaca data disampaikan Kepala BNPT itu tak lain bentuk pertanggungjawaban kinerja kita di depan anggota dewan yang mempunyai tugas pencegahan radikal terorisme sambung Nurwakhid Seperti diketahui Kepala BNPT Komjen Pol DR Boy Rafli Amar MH dalam Rapat Dengar Pendapat RDP dengan Komisi III DPR RI 25 1 menyebutkan ada 198 Pondok Pesantren yang terindikasi terafiliasi dengan jaringan terorisme Pernyataan itu langsung ditanggapi sebagian kecil kalangan dengan mengeneralisasi seolah BNPT anti Pesantren bahkan ada pula yang menuduh itu narasi islamofobia Anggap itu bentuk warning dan meningkatkan kewaspadaan bagi semua stakeholder BNPT telah menerapkan kebijakan dan strategi Pentahelix atau multi pihak dengan merangkul dan melibatkan lima elemen bangsa Pertama pemerintah melalui kementerian lembaga kedua komunitas melalui organisasi kemasyarakatan termasuk pondok pesantren akademisi melalui pelibatan dosen mahasiswa dan pelajar dunia usaha melalui pelibatan perusahaan baik BUMN maupun swasta Dan kelima media melalui pelibatan insan media baik cetak elektronik dan digital Dengan pendekatan multi pihak tersebut kebijakan dan program pencegahan yang dilakukan oleh BNPT dibangun atas prinsip simpatik silaturahmi komunikatif dan partisipatif dengan seluruh elemen bangsa tutur Nurwakhid Ia menegaskan bahwa hal ini diperkuat bahwa landasan kerja BNPT dilandasi dengan nilai dasar core velue yang menjadi pegangan yaitu akronim dari BNPT Berintegritas Nasionalisme Profesionalisme Terpuji Jadi tidak benar dan tidak beralasan narasi tuduhan terhadap BNPT mengeneralisir dan menstigma negatif terhadap pondok pesantren yang ada di Indonesia Apalagi menuduh data tersebut bagian dari bentuk Islamofobia tukas mantan Kabag Banops Densus 88 itu Nurwakhid menjelaskan dalam pelaksanaan program BNPT telah melibatkan para tokoh agama melalui forum gugus tugas pemuka agama BNPT Berdasarkan data di Kementrian Agama jumlah Ponpes di seluruh Indonesia sekitar 27 722 Artinya 198 pesantren yang terindikasi itu hanya sekitar 0 007 persen Dan harus mendapatkan perhatian agar tidak meresahkan masyarakat Keberadaannya justru akan mencoreng citra pesantren sebagai lembaga khas nusantara yang setia membangun narasi islam rahmatan lil alamin dan wawasan kebangsaan ril wi2k

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: