Pembangunan Harus Perhatikan Cagar Budaya

Pembangunan Harus Perhatikan Cagar Budaya

SUMEKS CO PALEMBANG Pengamat Budaya Palembang Febri Al Lintani menghimbau agar semua pembangunan yang ada di Palembang sebaiknya ada regulasi jika berhubungan dengan cagar budaya Seringkali pembangunan kita terutama saat merestorasi satu bangunan yang berlatar belakang cagar budaya atau sejarah sering dilakukan secara serampangan tidak melibatkan semua pihak padahal mengelola satu bangunan cagar budaya atau membangun kawasan di cagar budaya ada kaidahnya Kata Febri Al Lintani usai Rapat bersama Kepala Kantor Arkeologi Sumatera Selatan Sumsel Wahyu Rizky kemarin Siang 8 2 Dikatakannya Balai Arkeologi karena pengalaman selama ini seringkali tidak dapat membangun itu karena tidak tepat jadi kita usulkan agar ada regulasi bahwa setiap pembangunan yang merata sehingga harus melibatkan Balai Arkeologi Salah satunya juga melihat para pihak misalnya budayawan atau sejarahwan agar tidak salah kaprah gitu yah katanya Lanjut Febri tetapi kalau tadi menurut pengakuan dari Balai Arkeologi misalnya mereka dilibatkan di awal tetapi tidak pada proses pembangunan berikut ditinggalkan artinya kalau begitu Balai Arkeologi hanya menjadi stempel atau menjadi legitimasi awal saja kalau ditanya keterlibatan ada tapi selanjutnya tidak dipakai lagi Contoh bangunan yang rusak Bukit Siguntang kemudian taman di depan bangunan SMB II kemudian Patung Ikan Belido Keterlibatan semua pihak menjadi efektif dalam pengelolaan uang negara tukasnya mg01

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber: