Harga Kacang Kedelai Naik, Pengrajin Tempe Mengeluh

Harga Kacang Kedelai Naik, Pengrajin Tempe Mengeluh

SUMEKS CO PALI Masyarakat di Bumi Serepat Serasan saat ini bukan hanya dipusingkan dengan langkanya minyak goreng Migor di pasaran tetapi bagi pengrajin tempe dan tahu alami hal sama Pasalnya sejak satu pekan terakhir ini harga kacang kedelai yang menjadi bahan utama pembuatan tempe dan tahu melonjak Dari harga yang biasanya hanya di kisaran Rp10 ribu per kilogramnya saat ini sudah menyentuh harga Rp12 ribu per kilogramnya Sehingga sejumlah pengrajin tempe di Kecamatan Talang Ubi mengeluh akibat keuntungan yang tipis bahkan ada yang mengaku merugi Seperli diutarakan Hartini pengrajin tempe asal Talang Kemang Kecamatan Talang Ubi yang mengaku saat ini diamenghentikan sementara aktivitasnya lantaran merugi setiap hari karena harga kacang kedelai naik sementara hasil produksinya masih tetap dijual dengan harga normal Tempe kami hanya dijual dengan harga Rp1000 per keping karena menaikan harga penjualan tempe sangat susah sebab konsumen tidak tau menau harga kedelai mahal Kalau semua tempe habis kami hanya punya untung sedikit Tapi kadang kala tempe buatan kami tersisa sehingga jangankan dapat untung malah merugi ungkapnya Minggu 20 2 Sama halnya diutarakan Siti pengrajin tempe dan olahannya dimana saat ini dirinya kebingungan untuk mempertahankan usahanya terlebih pandemi Covid 19 masih saja berlangsung Usaha kami sangat bergantung pada harga kedelai dan minyak goreng yang saat ini kedua bahan pokok itu melonjak bahkan minyak goreng susah didapat Kami hanya pasrah menunggu kondisi membaik Saat ini produksi tempe tersendat karena kami bukan hanya menjual tempe mentah saja melainkan untuk menambah keuntungan kami buat olahan seperti keripik tempe Tetapi pembuatan keripik membutuhkan minyak goreng yang saat ini harganya mahal dan langka terangnya Sementara itu Plt Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Disdagprin Kabupaten PALI Ahmad Deni menerangkan jika pihaknya akan segera berkoordinasi langsung ke Dinas Perdagangan Provinsi Sumsel untuk mengatasi kedelai dan minyak goreng di Bumi Serepat Serasan Perihal harga kacang kedelai dan minyak goreng yang masih tinggi serta minyak goreng mulai jarang ditemukan di toko kami sudah mengetahui hal itu Segera kami akan koordinasi ke Dinas Perdagangan Provinsi Sumsel jelasnya ebi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: