Kajian DED Pemkot Palembang, Kawah Tengkurep Layak Jadi Objek Wisata

Kajian DED Pemkot Palembang, Kawah Tengkurep Layak Jadi Objek Wisata

SUMEKS CO Kepala Dinas Kebudayaan Kota Palembang Agus Rizal mengatakan hasil kajian Detail Engineering Design DED kawasan Kawah Tengkurep layak menjadi objek wisata Dinasnya juga akan mendorong situs pemakaman ini menjadi cagar budaya Tahun ini ada study kelayakan Kawah Tekurep Kalau memang selesai kita anggarkan untuk revitalisasinya Memang baru sebatas kajian untuk DED kata Agus dalam ziarah dan diskusi Makam Para Raja dan Sultan Palembang episode pamungkas Kawah Tekurep 25 2 Diskusi dipandu budayawan Palembang Vebri Al Lintani dengan narasumber Sultan Mahmud Badaruddin SMB IV Jaya Wikrama RM Fauwaz Diradja SH Mkn Ketua Harian Pujakesuma Sumsel Hernoe Roesprijadji dan sejarawan Sumsel Kemas Ari Panji Sekretaris Umum MUI Sumsel K H Ayik Farid Alaydrus Pengamat Sejarah Kebangsaan Sumsel Ramlan Holdan Sultan Mahmud Badaruddin SMB IV Jaya Wikrama RM Fauwaz Diradja SH Mkn menjelaskan Palembang punya banyak makam bersejarah Rata rata kondisnya memprihatinkan Termasuk Kawah Tengkurep Padahal inilah bukti kejayaan dan kebesaran Kesultanan Palembang Darussalam Ada makam yang sangat besar dan rasanya tidak ada lagi makam makam lain di Indonesia seperti ini yang sangat baik dan indah katanya Dia berharap diskusi semacam ini menghasilkan rekomendasi bagaimana semua makam di Palembang menjadi tempat yang aman dan nyaman sehingga bisa menjadi objek wisata Ketua Harian Pujakesuma Sumsel Hernoe Roesprijadji mengatakan dulu raja dan ulama selalu berdampingan melambangkan persatuan antara ulama dan umaro Pihaknya bersama komunitas lain siap bersinergi dengan pemerintah memperjuangkan makam makam ini menjadi cagar budaya Kami siap berkolaborasi menjadikan makam makam Raja Raja dan Sultan Sultan menjadi destinasi wisata dan religi Sekretaris Umum MUI Sumsel K H Ayik Farid Alaydrus berharap kalau kegiatan ini menjadi kegiatan nasional maka dapat mengembangkan perekonomian di Palembang dan memelihara makam makam yang ada Makam Kawah Tekurep sendiri dibangun tahun 1728 dengan menggunakan tiga unsur Yaitu kapur pasir putih telur dan batu Makam ini dibangun dengan bersamaan dengan pembangunan masjid Agung Palembang Di makam yang berlokasi di kecamatan Ilir Timur II Palembang ini terdapat makam Sultan Mahmud Badaruddin beserta empat isterinya yaitu Ratu Sepuh dari Demak Ratu Gading dari Malaysia ratu Mas Ayu dari Cina dan Nyai Mas Naimah dari Palembang Selain itu pada bagian yang lain juga terdapat Imam Sayid Al Idrus yang merupakan guru besar bagi Sultan Mahmud Badaruddin Makam Kawah Tekurep ini dibangun bersamaan dengan pembangunan Masjid Agung PalembangKawah Tekurep sebuah makam yang diperuntukkan khusus bagi raja abdi dalem serta keturunannyaMakam Kawah Tekurep dibangun pada tahun 1728 dengan menggunakan tiga unsur yaitu kapur pasir putih telur dan batu Di makam ini terdapat Sultan Mahmud Badaruddin Jayo Wikramo beserta empat isterinya Secara etimologi Kawah Tekurep berasal dari kata kawah yang bermakna suatu alat yang menyerupai wadah untuk menanak nasi dan Tekurep memiliki padanan makna terbalik wk nbsp

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: