Kemendikbudristek kolabarasi Dengan Kementerian ESDM dalam Inovasi Energi Terbarukan

Kemendikbudristek kolabarasi Dengan Kementerian ESDM dalam Inovasi Energi Terbarukan

Jakarta Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Kemendikbudristek melakukan penandatanganan naskah pengaturan pelaksanaan program Renewable Energy Skills Development RESD yang dilaksanakan oleh The Swiss State Secretariat for Economic Affairs SECO melalui GFA Consulting Group dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral ESDM Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Dirjen Diksi Kemendikbudristek Wikan Sakarinto mnegatakan Kolaborasi antara pendidikan tinggi vokasi baik dengan perguruan tinggi industri kementerian lembaga maupun nonkementerian lembaga ini diharapkan dapat melahirkan berbagai inovasi yang menjadi solusi alternatif bagi kebutuhan energi di masa yang akan datang Bagi kami Kolaborasi dapat membuka ruang lebih besar untuk berkarya dan berdaya saing tanpa adanya kerja sama ide ide inovasi akan memiliki sekat dan terbatas Kerja sama melalui sinergi penyelenggaraan pendidikan tinggi diharapkan dapat mendukung kekuatan ekonomi nasional Lebih lanjut menyampaikan bahwa kebijakan pemerintah saat ini berfokus pada pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan hidup green economy dan pembangunan yang mengembangkan sumber daya laut blue economy tambah Wikan Sekali lagi kami menyatakan dukungan penuh pertumbuhan inovasi yang dikonsentrasikan pada energi terbarukan melalui skema kolaborasi di dalam negeri Pembukaan program studi baru dan dukungan dalam join research tentang energi terbarukan terus dilakukan untuk meningkatkan inovasi di bidang energi baru Dukungan terhadap rencana program Renewable Energy Skills Development RESD yang diinisiasi oleh pihak SECO merupakan salah satu wujud konkret dan diharapkan animo calon peserta didik terhadap bidang ini akan terus bertambah Selain itu Kemendikbudristek sebagai anggota komite pengarah program berharap bahwa ikhtiar yang dilaksanakan bersama dengan Kementerian Energi Sumber Daya Mineral ESDM ini akan memperkuat peran perguruan tinggi sebagai mitra pendidikan dan penelitian di bidang energi Ditjen Pendidikan Vokasi siap untuk bersama sama mendorong terpenuhinya lulusan yang siap kerja di bidang pembangkit listrik tenaga surya PLTS pembangkit listrik hybrid surya diesel dan pembangkit listrik tenaga air PLTA tegasnya Dilain pihak Direktur Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi Kemendikbudristek Beny Bandanadjaja mengatakan Jalur penerimaan mahasiswa untuk program D4 Konsentrasi Energi Terbarukan nantinya dapat dilakukan melalui jalur alih jenjang dan jalur mandiri di masing masing Politeknik terpilih mulai bulan Maret tahun ini Pihak SECO mengalokasikan bantuan dana sebesar Rp5 miliar untuk pelaksanaan program yang dimulai tahun ini sampai dengan tahun 2025 untuk pengembangan pendidikan tinggi vokasi khususnya pada bidang bidang energi terbarukan solar hidro dan energi gabungan hibrida hybrid di Indonesia Beberapa politeknik penerima manfaat di lingkup Kemendikbudristek yaitu Politeknik Negeri Bali PNB Politeknik Negeri Ujung Pandang PNUP Politeknik Negeri Jakarta PNJ dan Politeknik Negeri Manado Polimdo termasuk untuk Politeknik Energi dan Mineral PEM Akamigas di bawah lingkup Kementerian ESDM Program ini menargetkan 450 lulusan Diploma 4 dengan gelar Sarjana Terapan Teknik Energi Terbarukan khususnya bidang pembangkit listrik tenaga surya PLTS dan pembangkit listrik tenaga air PLTA Pelaksanaan program diperkuat dengan pendampingan dari lembaga pendidikan di Swiss termasuk Swiss University of applied sciences dan Swiss Federal Institute for Vocational Education untuk memberikan masukan praktik baik di bidang vokasi dan kerja sama industri ujar Martin Stottele selaku pimpinan pelaksana program Renewable Energy Skills Development RESD Kepada pihak SECO kami menyampaikan ucapan terima kasih sebesar besarnya atas agenda pendanaan yang diberikan Kepada para pemimpin perguruan tinggi saya mengajak Bapak Ibu dapat merumuskan keunggulan program studi sesuai dengan potensi sumber daya di daerah yang dimiliki serta mendukung adanya inovasi dalam kurikulum melalui pengembangan bahan ajar pertukaran mahasiswa maupun kegiatan riset yang dapat membuahkan karya nyata untuk bangsa tutup Wikan DOD

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: