Emak-Emak Datangi Kantor Lurah, Keluhkan Tempat Penjualan Ayam Potong

nbsp SUMEKS CO PRABUMULIH Puluhan Emak emak didampingi Ketua RT dan RW yang tinggal di Jl Padat Karya Perumnas Prabu Indah RT 06 RW 04 Kelurahan Gunung Ibul Kecamatan Prabumulih Timur Kota Prabumulih mendatangi kantor Lurah Gunung Ibul Rabu 2 3 Kedatangan mereka untuk berkeluh kesah terkait toko penjualan ayam potong yang ada di Jl Padat Karya Bersebelahan dengan tempat tinggal mereka Pasalnya tempat tersebut menimbulkan bau busuk lalat ulat hingga limbah yang merusak pemandangan dan penciuman Kalau kami omongi dio nak marah kami jualan dan tinggal disana jadi terganggu Sebelumnya kami dak pernah pakai kipas angin sekarang pakai kipas angin terus untuk mengusir lalat terang Irda salah satu warga Terlebih lagi kata Dia Kalau malam hari suara ayam dan bebek seakan tak pernah berhenti Sedangkan kami tidur dalu dan jam 3 subuh sudah bangun untuk jualan jadi tidak bisa istirahat kami sambungnya berharap kalau bisa jangan jualan ayam lagi Boleh jualan tapi yang lain Apalagi sekarang banyak sekali ayam nya Tempo hari pernah bakar alat bau nian sampai ke tenggorokan sekarang tidak lagi namun bau kotoran dan lalat masih sehingga kami tidak nafsu makan sesalnya Warga lain Ibu Joko mengatakan penjualan ayam potong juga membuat penampungan di atas trotoar sehingga air nya masih mengalir dan menimbulkan banyak lalat Kalau diomongi pecak dak senang Dulu waktu dia mau jualan idak ngomong jualan ayam kalau tahu kami tidak akan mengizinkan gerutunya Warga lain Maharani mengaku persoalan tersebut sebenarnya sudah dilakukan mediasi sebanyak empat kali Akan tetapi pemilik usaha tetap saja melakukan penampungan ayam yang menimbulkan polusi udara dan limbah Ini sudah melapor ke dinas terkait mediasi sudah empat kali pertama bapak bapak Hasilnya belum masih mau ditinjau lagi karena itu kami datang kesini mendesak agar ditutup karena itu perumahan bukan tempat menjual ayam potong karena kotor jadi sebaiknya tidak usah jualan ayam ujarnya Menanggapi protes warga tersebut Lurah Kelurahan Gunung Ibul Fitriyadi SH membenarkan kedatangan warganya tersebut sebagai bentuk protes terkait keberadaan tempat pemotongan ayam sekaligus penampungan ayam potong Masalah ini sebenarnya sudah pernah dilakukan pertemuan beberapa kali antara warga dan pemilik usaha ayam tersebut Bahkan juga sudah didatangi ke lokasi oleh pihak dinas dinas terkait dalam hal ini dinas lingkungan hidup dan dinas pertanian bidang peternakan untuk melakukan pengecekan bebernya Namun sambung Fitriadi persoalan tersebut masih saja belum tuntas Oleh karena itu kata Fitriadi dalam waktu dekat pihaknya bersama Organisasi Perangkat Daerah terkait kembali akan melakukan mediasi dan mendatangi tempat usaha itu Kalau kita dari pihak kelurahan selaku yang punya wilayah hanya sebagai penengah saja Kebetulan dari tempat usaha Pemotongan Ayam itu juga kita berlakukan terlebih dahulu izin usahanya hanya sampai tiga bulan dan surat keterangan usaha SKU yang kami diberikan itu akan berakhir pada tanggal 10 Maret ini jelasnya Masih kata Fitriadi sebelum melakukan perpanjangan tentunya pihaknya akan melakukan evaluasi Kalau tidak memenuhi syarat tentunya tidak akan kita perpanjang SKU nya tukasnya chy

Sumber: